Es Krim : Lezatnya Beragam Varian yang Kian Digandrungi

Reporter: Yuli |

Editor: Dahlia |

Senin , 06 May 2024 - 09:34

Rasakan dinginnya kesegaran dengan setiap suap es krim-Foto instagram @globalfoodid-

Es krim yang dibuat dengan bahan-bahan berkualitas tinggi, seperti vanilla asli dari Papua atau cokelat pilihan dari Sulawesi, menjadi daya tarik tersendiri.

Hal ini tidak hanya meningkatkan standar rasa, tetapi juga mendorong pengalaman konsumen menjadi lebih eksklusif dan memuaskan.

Perubahan lain yang mencolok adalah cara penjualan es krim.

Jika sebelumnya penjualan didominasi oleh toko dan supermarket, kini pedagang es krim mulai memanfaatkan teknologi digital.

Platform-platform online dan aplikasi pemesanan makanan memudahkan para pecinta es krim untuk menikmati varian rasa terbaru dengan hanya beberapa klik saja.

Fitur-fitur seperti pemesanan antar yang cepat dan ulasan produk yang transparan menjadikan pembelian es krim semakin praktis dan menarik.

Selain itu, es krim vegan dan bebas laktosa juga mulai mendapat tempat di pasar.

Kesadaran akan gaya hidup sehat dan kebutuhan diet khusus mendorong produsen untuk berinovasi dengan bahan-bahan alternatif seperti susu kedelai, santan, dan sirup agave.

Produk-produk ini tidak hanya ramah bagi yang alergi susu sapi atau intoleran laktosa, tetapi juga menarik bagi mereka yang ingin mengurangi konsumsi produk hewani.

Di tengah persaingan yang kian ketat, pengusaha es krim lokal tidak hanya berkompetisi dalam hal rasa, tetapi juga dalam pengalaman konsumen.

Beberapa kafe dan toko es krim telah mengadakan acara tematik, seperti workshop membuat es krim atau festival rasa, yang menambah nilai lebih bagi pengunjung.

“Kami ingin konsumen tidak hanya datang untuk makan es krim, tetapi juga untuk mengalami sesuatu yang baru dan menarik,” kata Rudi Hartono, pemilik sebuah kafe es krim di Bandung.

Dengan berbagai upaya inovasi dan adaptasi tersebut, industri es krim di Indonesia tampaknya akan terus berkembang.

es krim : lezatnya beragam varian yang kian digandrungi                            palembang – di tengah gemerlapnya sinar matahari yang terik, tidak ada yang lebih menyegarkan selain menikmati semangkuk es krim yang lembut dan dingin.
di indonesia, es krim telah berkembang menjadi lebih dari sekadar hidangan penutup.
kini, es krim adalah simbol dari inovasi kuliner yang terus mengalami evolusi, memadukan rasa lokal yang khas dengan tren global yang modern.
pasar es krim di indonesia sendiri terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan.
baca juga:sarapan sehat dan lezat: resep bubur ayam khas palembang untuk memulai hari dengan energi
baca juga:kekayaan kuliner nusantara : rujak, warisan budaya yang terus bertahan
menurut data dari asosiasi produsen es krim indonesia (apei), konsumsi es krim nasional telah meningkat sekitar 8% per tahun.
faktor yang mendorong peningkatan ini antara lain adalah inovasi produk dan ekspansi pasar oleh para produsen.
salah satu tren yang kini sedang naik daun adalah es krim dengan rasa-rasa lokal.
mulai dari rasa durian yang tajam, taro yang lembut, hingga kombinasi mangga dan srikaya, semuanya menjadi bukti bagaimana es krim dapat menjadi kanvas bagi eksplorasi kuliner.
baca juga:peluncuran batagor ikonik bandung menjadi tren kuliner terbaru
baca juga:makanan tradisional indonesia yang tak lekang oleh waktu : cireng ayam
“kami mencoba menghadirkan varian rasa yang tidak hanya unik, tetapi juga mengingatkan pada kekayaan kuliner lokal,” ujar siti malika, kepala pengembangan produk di salah satu perusahaan es krim terkemuka di jakarta.
di samping itu, es krim premium juga semakin mendapatkan tempat di hati masyarakat.
es krim yang dibuat dengan bahan-bahan berkualitas tinggi, seperti vanilla asli dari papua atau cokelat pilihan dari sulawesi, menjadi daya tarik tersendiri.
hal ini tidak hanya meningkatkan standar rasa, tetapi juga mendorong pengalaman konsumen menjadi lebih eksklusif dan memuaskan.
baca juga:kue putu : kelezatan tradisional dalam sebentuk tabung hijau
baca juga:mie aceh: warisan kuliner kaya rasa yang menggugah selera
perubahan lain yang mencolok adalah cara penjualan es krim.
jika sebelumnya penjualan didominasi oleh toko dan supermarket, kini pedagang es krim mulai memanfaatkan teknologi digital.
platform-platform online dan aplikasi pemesanan makanan memudahkan para pecinta es krim untuk menikmati varian rasa terbaru dengan hanya beberapa klik saja.
fitur-fitur seperti pemesanan antar yang cepat dan ulasan produk yang transparan menjadikan pembelian es krim semakin praktis dan menarik.
selain itu, es krim vegan dan bebas laktosa juga mulai mendapat tempat di pasar.
kesadaran akan gaya hidup sehat dan kebutuhan diet khusus mendorong produsen untuk berinovasi dengan bahan-bahan alternatif seperti susu kedelai, santan, dan sirup agave.
produk-produk ini tidak hanya ramah bagi yang alergi susu sapi atau intoleran laktosa, tetapi juga menarik bagi mereka yang ingin mengurangi konsumsi produk hewani.
di tengah persaingan yang kian ketat, pengusaha es krim lokal tidak hanya berkompetisi dalam hal rasa, tetapi juga dalam pengalaman konsumen.
beberapa kafe dan toko es krim telah mengadakan acara tematik, seperti workshop membuat es krim atau festival rasa, yang menambah nilai lebih bagi pengunjung.
“kami ingin konsumen tidak hanya datang untuk makan es krim, tetapi juga untuk mengalami sesuatu yang baru dan menarik,” kata rudi hartono, pemilik sebuah kafe es krim di bandung.
dengan berbagai upaya inovasi dan adaptasi tersebut, industri es krim di indonesia tampaknya akan terus berkembang.
tidak hanya sebagai penyegar di hari yang panas, es krim kini telah menjadi bagian dari gaya hidup, ekspresi budaya, dan sebuah peluang bisnis yang menjanjikan.
di masa mendatang, kita dapat mengharapkan lebih banyak lagi inovasi dan kejutan dalam dunia es krim di indonesia, yang akan terus memanjakan lidah dan hati para penggemarnya.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 5 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan