Bentrok Antar-Ormas : Satu Orang Meninggal Dihantam Golok, Polisi Tetapkan Satu Tersangka !

Reporter: Romi RIvano |

Editor: Zen Bae |

Sabtu , 20 Apr 2024 - 13:02

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol. Budi Sartono saat ungkap kasus bentrokan antarormas di Mapolrestabes Bandung, Jawa Barat, Sabtu (20/4/2024).-FOTO : ANTARA-

bentrok antar-ormas : satu orang meninggal dihantam golok, polisi tetapkan satu tersangka !                            bandung, koranpalpos.com - kepolisian resor kota besar (polrestabes) bandung telah menetapkan satu tersangka terkait dengan bentrokan antarormas yang terjadi di jalan dayang sumbi, kota bandung, jawa barat, pada kamis (18/4), yang menyebabkan satu orang meninggal dunia.
kombes pol. budi sartono, kapolrestabes bandung, mengungkapkan bahwa tersangka dengan inisial t ditetapkan berdasarkan olah tempat kejadian perkara (tkp) yang dilengkapi oleh keterangan para saksi dan rekaman cctv.
"kami berhasil menetapkan satu tersangka sebagai eksekutor pemukulan yang menggunakan besi terhadap korban hingga meninggal dunia," ungkap kombes pol. budi di bandung pada sabtu, 20 april 2024.
baca juga:pelajar smp tewas kena lindas truk cpo: ini kronologis kejadiannya!
baca juga:motif tragedi pembunuhan di muara telang banyuasin : dendam cinta berujung kematian !
kejadian tersebut bermula dari salah paham antara pengendara sepeda motor dari ormas a dan juru parkir dari ormas b. ketidakpuasan terhadap ucapan juru parkir tersebut memicu keributan yang berujung pada bentrokan.
pengendara sepeda motor dari ormas a kemudian memanggil teman-temannya, yang mengakibatkan terjadinya bentrokan antara kedua ormas tersebut.
menurut kapolrestabes, dua orang mengalami luka-luka dan satu orang dari ormas a meninggal dunia akibat luka parah di kepala yang disebabkan oleh hantaman besi dan golok.
baca juga:sopir grand max membawa minyak mentah yang terbakar diamankan : berikut pengakuannya dan ancaman penjara !
baca juga:ruko 2 lantai terbakar : polisi temukan 7 korban tewas dalam satu ruangan !
"dalam kejadian ini, terdapat tiga korban, yaitu ar yang luka di kepala, a yang juga luka di kepala, dan y yang mengalami luka bacok serta luka di kepala yang menyebabkan kematian," tambah kombes pol. budi.
saat ini, pihak kepolisian masih dalam pengejaran terhadap tersangka lain yang diduga terlibat dalam pengeroyokan yang mengakibatkan kematian.
"kami akan terus melakukan pencarian terhadap tersangka lainnya. jika mereka tidak ditemukan, maka kami akan mengeluarkan daftar pencarian orang (dpo)," tegasnya.
baca juga:kasus pembunuhan yang menggegerkan banyuasin terungkap : pelaku beber motif menghabisi korban !
baca juga:pentolan rampok bersenjata api di musi rawas ditembak mati
kombes pol. budi juga mengimbau kedua ormas tersebut untuk tetap tenang dan menyerahkan seluruh proses hukum kepada polrestabes bandung serta menghindari tindakan yang dapat memicu kericuhan lebih lanjut.
"dalam hal ada upaya tambahan yang mengganggu ketertiban, kami dari polrestabes tidak akan segan-segan untuk melakukan tindakan tegas. mari bersama-sama menjaga situasi dan kondisi di kota bandung," tandasnya.
pelaku t dijerat dengan pasal 170 ayat (2) angka 3 (e) kuhp tentang pengeroyokan di muka umum secara bersama-sama terhadap orang yang menyebabkan kematian, dengan ancaman pidana selama 12 tahun.(ant)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 5 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan