Pesona Jembatan Gantung Pagar Batu di Ujung Sumatera Selatan : Terpanjang Kedua di Indonesia !

Reporter: Maryati |

Editor: Dahlia |

Kamis , 18 Apr 2024 - 15:24

Terletak di Desa Pagar Batu, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat, jembatan gantung ini bukan hanya menjadi sarana transportasi, tetapi juga destinasi wisata alam yang menarik.

Jembatan Gantung Pagar Batu dilengkapi dengan berbagai fasilitas, termasuk toilet, area parkir, dan tempat sampah, menjadikannya destinasi yang nyaman bagi semua kalangan.

Dengan beroperasi 24 jam, jembatan ini menjadi pilihan tepat untuk keluarga yang ingin bersantai di tengah alam.

Pengunjung dari Kota Palembang dapat mengikuti rute melalui Jalan Tol Palembang - Indralaya dan melanjutkan perjalanan hingga menuju Jalan Lintas Tengah Sumatera, menuju Jalan Letnan Alamsyah/Jalan Lintas Pagar Alam-Lahat di Kabupaten Lahat.

Jejak Sejarah di Sekitar Jembatan

Namun, jembatan ini bukan hanya menawarkan pengalaman wisata semata.

Di sekitar jembatan, terdapat objek wisata religi petilasan dan makam keluarga Raden Fatah.

Desa Pagar Batu menjadi saksi sejarah penyebaran agama Islam di Sumatera Selatan melalui perjalanan Raden Fatah dari Demak ke Pulau Jawa, menyusuri Sungai Musi, hingga tiba di Sungai Lematang tepatnya di Desa Pagar Batu.

Sebagai penyebar agama Islam, Raden Fatah memiliki makam yang kerap dikunjungi oleh masyarakat setempat dan wisatawan. Potongan kuku dan rambutnya yang terkubur di sana menjadi bukti sejarah yang berharga.

Bagi keturunan Raden Fatah dan masyarakat sekitar, melestarikan peninggalan bersejarah ini merupakan kewajiban yang harus diemban.

Melalui cerita ini, kita dapat belajar tentang proses panjang dan tidak mudahnya penyebaran agama Islam di Indonesia.

Selain itu, menjaga dan melestarikan peninggalan bersejarah dari para leluhur adalah tugas semua masyarakat yang baik.

pesona jembatan gantung pagar batu di ujung sumatera selatan : terpanjang kedua di indonesia !                             plesiran, koranpalpos.com - jembatan gantung terpanjang kedua di indonesia dan yang terpanjang di pulau sumatera, yakni jembatan gantung pagar batu, telah menjadi salah satu daya tarik utama di wilayah sumatera selatan.
dengan panjang mencapai 315 meter, jembatan yang menjulang di atas sungai lematang ini tidak hanya menjadi sarana transportasi, tetapi juga destinasi wisata alam yang menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
kepala bagian humas pemerintah kabupaten lahat, muhammad arifin, mengatakan, "jembatan gantung pagar batu adalah salah satu kebanggaan kami di wilayah lahat.
baca juga:pesona curup goa mata di lahat : rahasia tersembunyi destinasi wisata sumatera selatan yang masih perawan !
baca juga:eksotisme curup gegas : keajaiban alam di balik rimba kabupaten lahat sumatera selatan yang menggoda
selain menjadi sarana transportasi yang vital, jembatan ini juga menjadi destinasi wisata yang populer di kalangan masyarakat setempat dan luar daerah."
bagi mereka yang baru pertama kali melintasi jembatan ini, sensasi takut mungkin tak terhindarkan.
dengan ketinggian yang mencapai puluhan meter di atas sungai, beberapa pengunjung mungkin merasakan ketakutan saat melintasi jembatan ini.
baca juga:pesona alam ayek pacar : hiddem gem wisata di kabupaten lahat sumatera selatan yang wajib dikunjungi !
baca juga:serunya berwisata di palembang : kampung kampung tematik dengan keunikan berbeda
namun, petugas jembatan menyarankan agar para pengunjung tidak melihat ke bawah saat melintas untuk menghindari rasa takut dan pusing, sehingga mereka bisa fokus ke depan dan menikmati keindahan sekitar.
meskipun berada di atas sungai dan memanjang, bagi penduduk setempat, melintasi jembatan gantung ini sudah menjadi hal biasa.
beberapa bahkan membawa sepeda motor seperti halnya di jalanan biasa. dengan keberadaannya yang telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, jembatan gantung pagar batu menjadi simbol keberanian dan ketahanan masyarakat setempat.
baca juga:rekomendasi hidden gems di palembang yang keren dan wajib dikunjungi : cocok mengisi liburan lebaran !
baca juga:eksotisme pinang banjar : destinasi wisata bak negeri dongeng di sumatera selatan
terletak di desa pagar batu, kecamatan pulau pinang, kabupaten lahat, jembatan gantung ini bukan hanya menjadi sarana transportasi, tetapi juga destinasi wisata alam yang menarik.
jembatan gantung pagar batu dilengkapi dengan berbagai fasilitas, termasuk toilet, area parkir, dan tempat sampah, menjadikannya destinasi yang nyaman bagi semua kalangan.
dengan beroperasi 24 jam, jembatan ini menjadi pilihan tepat untuk keluarga yang ingin bersantai di tengah alam.
baca juga:rumah baghi : kekuatan arsitektur dan kekayaan budaya orang besemah
baca juga:pesona alam air terjun ayek deghian : keajaiban pengobatan tradisional di empat lawang sumatera selatan !
pengunjung dari kota palembang dapat mengikuti rute melalui jalan tol palembang - indralaya dan melanjutkan perjalanan hingga menuju jalan lintas tengah sumatera, menuju jalan letnan alamsyah/jalan lintas pagar alam-lahat di kabupaten lahat.
jejak sejarah di sekitar jembatan
namun, jembatan ini bukan hanya menawarkan pengalaman wisata semata.
di sekitar jembatan, terdapat objek wisata religi petilasan dan makam keluarga raden fatah.
desa pagar batu menjadi saksi sejarah penyebaran agama islam di sumatera selatan melalui perjalanan raden fatah dari demak ke pulau jawa, menyusuri sungai musi, hingga tiba di sungai lematang tepatnya di desa pagar batu.
sebagai penyebar agama islam, raden fatah memiliki makam yang kerap dikunjungi oleh masyarakat setempat dan wisatawan. potongan kuku dan rambutnya yang terkubur di sana menjadi bukti sejarah yang berharga.
bagi keturunan raden fatah dan masyarakat sekitar, melestarikan peninggalan bersejarah ini merupakan kewajiban yang harus diemban.
melalui cerita ini, kita dapat belajar tentang proses panjang dan tidak mudahnya penyebaran agama islam di indonesia.
selain itu, menjaga dan melestarikan peninggalan bersejarah dari para leluhur adalah tugas semua masyarakat yang baik.
sebagai umat muslim, nilai-nilai keagamaan harus senantiasa dijunjung tinggi, begitu juga dengan norma-norma kemasyarakatan yang baik.
dengan demikian, warisan sejarah seperti jembatan gantung pagar batu dan petilasan raden fatah akan terus dijaga dan dihargai oleh generasi-generasi mendatang.
dengan keindahan alamnya yang memukau dan pesan sejarah yang membekas, jembatan gantung pagar batu tidak hanya menjadi tempat wisata, tetapi juga menjadi simbol penting bagi masyarakat sumatera selatan.
keberadaannya bukan hanya menghubungkan antarwilayah, tetapi juga mengikat masa lalu dan masa depan masyarakat setempat.
semoga keindahan dan pesan kemanusiaan dari jembatan gantung pagar batu dapat terus menginspirasi dan memberi manfaat bagi semua yang datang melintasinya.***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 3 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan