Tomas dan Tokoh Agama Apresiasi Peralihan Listrik di Muba

SEKAYU, KORANPALPOS.COM -  Sebanyak 54 ribu pelanggan listrik MEP di Muba kini bernapas lega. Kini bertahap sambungan listrik mereka telah beralih ke PT PLN berkat kerja keras Pj Bupati Apriyadi Mahmud bersama tim dari jajaran OPD Muba. 

Realisasi tersebut telah ditandai dengan dimulainya pemasangan listrik PLN di Desa Tenggulang Jaya Kecamatan Babat Supat pada 4 April 2024 lalu yang dihadiri secara langsung Pj Gubernur Sumsel Dr Agus Fatoni MSi. 

Hal tersebut juga mendapatkan banyak apresiasi dari berbagai pihak mulai dari Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda hingga Pemerintah Pusat. 

"Ini aksi nyata dalam merealisasikan peralihan listrik di Kabupaten Muba, kerja keras Pj Bupati Apriyadi untuk mewujudkan keinginan warganya sangat kami apresiasi," ungkap Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Maman Abdurrahman. 

BACA JUGA:Cegah Anak di Bawah Umur Bawa Motor

BACA JUGA:Harga Ayam Potong di Baturaja Berangsur Normal

Senada dikatakan Ketua Komisi XI DPR RI Kahar Muzakir. Ia mengungkapkan, realisasi peralihan listrik MEP ke PLN telah menjawab keinginan masyarakat di Muba. 

"Insya Allah, ini semua untuk kebaikan warga di Muba dan khususnya bagi 54.000 pelanggan MEP yang berpindah ke PLN," ucapnya. 

"Pak Bupati Apriyadi ini tidak hanya omdo (omong doang, baca) saja, awal menjabat Pj Bupati sudah berjanji akan mengalihkan listrik MEP ke PLN, dan hari ini secara resmi kami menikmati listrik PLN," ungkap Tokoh Pemuda Desa Tenggulang Jaya Kecamatan Babat Supat, Madyuri. 

Ia menuturkan, warga sangat bersyukur memiliki pemimpin seperti Pj Bupati Apriyadi yang amanah dan menepati janji. "Semoga kami terus dipimpin oleh sosok yang amanah dan peduli. Terima kasih pak Bupati Apriyadi dan jajaran Pemkab Muba," ucapnya. 

BACA JUGA:PDIP Buka Penjaringan Pilkada 2024, Hendri Alma Wijaya Ambil Formulir Pendaftaran

BACA JUGA:Banjir Bandang di Musi Rawas Utara : Dua Korban Jiwa dan Ribuan Pengungsi

Hal senada juga diungkapkan Tokoh Masyarakat Desa Tenggulang Jaya, I Made Entar. Ia mengaku awalnya warga setempat sempat pesimis dengan janji yang diberikan Pj Bupati Apriyadi Mahmud untuk mengalihkan listrik MEP ke PLN, pasalnya sudah puluhan tahun tidak pernah terealisasi. 

"Ini menjawab keraguan kami selama ini, Pak Apriyadi membuat kami sangat sangat bahagia dengan menunaikan janjinya mengalihkan pengelolaan listrik MEP ke PLN, sekarang kami tidak khawatir lagi dengan terjadinya byarpet," ungkap dia.