Dokter Forensik Ungkap Hasil Pemeriksaan Korban Pembunuhan Sadis : Anjing Pelacak Buru Jejak Pelaku !

Jasad kedua korban pembunuhan di kamar mayat RS Bhayangkara Palembang untuk dilakukan visum-Foto : Dokumen Palpos-

BACA JUGA:Polisi Ungkap Kasus Pembunuhan IRT setelah 6 Tahun Ditutupi : Ternyata Pelakunya Suami Sendiri !

Kombes Pol Harryo Sugihartono, Kapolrestabes Palembang, menyatakan bahwa anjing pelacak atau K9 telah dikerahkan untuk menyisir TKP.

"Usai peristiwa itu, Polda Sumsel menurunkan K9 untuk menyisir lokasi kejadian dan sekitarnya," ungkapnya.

Setelah melakukan penyisiran, petugas berhasil menemukan sejumlah barang bukti, termasuk sandal yang diduga milik pelaku, serta pisau dapur, belencong bergagang kayu, dan handphone.

BACA JUGA:Tragedi Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Jalan Tol : Kondektur Bus Ikut Tewas, Berikut Daftar Lengkap Korban !

BACA JUGA:Malam Lebaran Berdarah : Pertikaian Utang Piutang Merenggut Nyawa Warga 14 Ulu Palembang

Hingga saat ini, petugas dari Satreskrim Polrestabes Palembang dan Polda Sumsel masih melakukan pendalaman dan penyelidikan untuk mengungkap motif serta pelaku dari peristiwa tersebut.

Sementara, GA, anak korban, juga memberikan keterangan kepada penyidik bahwa dia tidak mengenal pelaku.

GA menyatakan bahwa pelaku melakukan aksinya sendirian dengan ciri-ciri berbadan tinggi, bertubuh kurus, memakai celana panjang, dan baju hitam putih.

Kasus pembunuhan ini telah mengejutkan masyarakat Palembang.

Dengan keterangan dari korban selamat, polisi telah mendapatkan gambaran awal tentang pelaku, namun, masih diperlukan penyelidikan intensif untuk mengungkap motif sebenarnya dan pelaku di balik peristiwa tragis ini.

Kombinasi antara hasil pemeriksaan forensik dan penyelidikan polisi menjadi kunci utama dalam membongkar kasus ini.

Masyarakat juga diminta untuk memberikan informasi yang relevan kepada pihak berwenang untuk membantu memecahkan kasus ini dan menghindari terulangnya kejadian serupa di masa depan.

Sementara itu, upaya pencegahan kejahatan dan peningkatan keamanan di lingkungan sekitar juga menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang untuk mencegah terjadinya kejadian serupa di masa mendatang.

"Laporan awal yang kami terima adalah dugaan perampokan. Namun setelah dilakukan olah TKP dan pengecekan dari keterangan suami korban tidak ada barang yang hilang," kata Kombes Pol Harryo Sugihartono didampingi Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah SIK, Senin siang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan