Menhub : Persiapan Arus Balik agar Dilaksanakan dengan Cermat

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi-FOTO : ANTARA-

JAKARTA, KORANPALPOS.COM - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memberikan arahan yang penting terkait persiapan arus balik pasca Lebaran.

Menurutnya, persiapan untuk arus balik ini harus dilakukan dengan sangat cermat karena waktu yang tersedia untuk persiapan relatif lebih singkat dibandingkan dengan persiapan arus mudik.

"Arus balik ini cukup kritis, oleh karena itu, masyarakat perlu melakukan persiapan sebaik mungkin dalam waktu empat hari yang tersisa. Puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada Minggu dan Senin, sehingga masyarakat diimbau untuk menghindari hari-hari puncak tersebut dan lebih baik pulang lebih awal pada hari Jumat atau Sabtu," ujar Budi Karya Sumadi di Jakarta, Jumat.

BACA JUGA:Arus Pemudik dari Jawa ke Sumatera Masih Ramai: Rekornya Pecahkan Angka 835.718 Penumpang

BACA JUGA:Ingat ! Pentingnya Pengaturan Muatan Kendaraan saat Mudik dan Arus Balik

Mengingat betapa singkatnya waktu yang tersisa, Budi Karya Sumadi menegaskan bahwa masyarakat harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik.

Menurutnya, arus mudik Lebaran tahun ini telah sukses berkat kerjasama yang baik antara berbagai pihak terkait. Salah satu indikator kesuksesan tersebut adalah kecepatan waktu tempuh yang terjadi dalam perjalanan.

Sebagai contoh, Menhub mengutip perjalanan dari Jakarta menuju Semarang yang mengalami peningkatan waktu tempuh. Ini menunjukkan betapa pentingnya kesigapan dalam menghadapi arus balik.

BACA JUGA:Tragedi Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Jalan Tol : Kondektur Bus Ikut Tewas, Berikut Daftar Lengkap Korban !

BACA JUGA:Bus Rosalia Kecelakaan di Jalan Tol, 7 Penumpang Dilaporkan Tewas

PT Jasa Marga (Persero) Tbk telah menyampaikan kesiapan mereka untuk menghadapi arus balik periode Hari Raya Idul Fitri 1445H/Tahun 2024.

Arus balik ini diprediksi akan meningkat mulai dari H+2 hingga H+4 setelah Hari Raya Idul Fitri.

Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur, menjelaskan bahwa realisasi volume lalu lintas mudik/keluar Jakarta selama periode Lebaran H-7 hingga H1 mencapai 1,5 juta kendaraan.

BACA JUGA: GM Pertamina Hulu Rokan Zona 4 : Mempererat Ukhuwah Islamiyah melalui Salat Ied 1445 H

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan