Lanny/Ribka dan Putri KW Terhenti di Babak Pertama BAC 2024: Pengalaman yang Berharga untuk Masa Depan

Tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani saat melakoni babak pertama Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2024 di Ningbo, China, Rabu (10/4/2024)-Foto : PBSI-

BACA JUGA:PSSI Resmi Umumkan 27 Pemain untuk Menjalani TC Piala Asia U-23 : Tidak Ada Nama Elkan Baggott !

Sementara itu, di nomor tunggal putri, Putri Kusuma Wardani juga harus menyerah di babak pertama.

Menghadapi lawan tangguh dari Taiwan, Sung Shuo Yun, Putri kesulitan menemukan ritme permainannya.

Meskipun pada gim kedua ia menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan, namun kekuatan dan konsistensi lawan membuatnya kesulitan untuk meraih kemenangan.

BACA JUGA:Kontrak STY Ditentukan Usai Piala Asia U-23 2024

BACA JUGA:Irwansyah Tekankan Pentingnya Jaga Kondisi Fisik

Setelah pertandingan, Putri mengevaluasi permainannya dan menyadari bahwa untuk bersaing di level yang lebih tinggi, ia perlu meningkatkan konsistensi dan fokusnya.

"Untuk bisa mendapat satu poin itu, saya harus lewat permainan panjang dulu," kata Putri, menggambarkan kesulitan yang dihadapinya dalam menghadapi lawan tangguh di level internasional.

Meskipun Lanny/Ribka dan Putri KW harus tersingkir dari turnamen, keberhasilan ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari memberikan semangat tersendiri bagi kontingen Indonesia.

Dengan berbagai pelajaran yang dipetik dari pengalaman ini, para atlet Indonesia akan kembali berlatih dan bersiap untuk menghadapi tantangan di masa depan.

Kemenangan dan kekalahan adalah bagian tak terpisahkan dari dunia olahraga.

Bagi Lanny/Ribka dan Putri KW, kekalahan ini tidak hanya menjadi titik akhir, tetapi juga awal dari perjalanan yang baru dalam mengejar prestasi di panggung internasional.(ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan