Irwansyah Tekankan Pentingnya Jaga Kondisi Fisik
Anthony Sinisuka Ginting (kiri) dan Jonatan Christie usai laga final All England Open 2024, MInggu (17/3/2024)-Foto: FOTO/HO-PBSI/foc-
JAKARTA - Pelatih tunggal putra Indonesia menekankan kepada para anak asuhnya untuk tetap menjaga kondisi fisik dan mental menjelang Olimpiade 2024 Paris, melalui rangkaian latihan dan sesi khusus yang lebih intens.
“Olimpiade memang merupakan target paling penting tahun ini. Tapi, menuju ke sana, dan setelahnya juga penting karena masih ada turnamen-turnamen lainnya, seperti Thomas Cup,” kata Irwansyah, saat ditemui di Pelatnas PP PBSI, Rabu, 27 Maret.
Lebih lanjut, Irwansyah mengatakan para atletnya seperti juara dan finalis All England Open 2024 Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, yang memang ditargetkan untuk masuk dalam kualifikasi Olimpiade mendatang, tengah melakukan latihan fisik yang turut dibarengi dengan penggunaan sport science, agar data yang didapatkan akurat, serta porsi latihannya juga berimbang.
BACA JUGA:Kane Kembali Berlatih Jelang Der Klassiker
BACA JUGA:Puas dengan Penampilan Thom Haye
“(Latihan) Lebih intens menuju Olimpiade, semua udah diukur dari speed, kekuatan otot, melatih strategi dan teknik, semuanya dibantu juga dari (penggunaan) sport science,” kata Irwansyah.
“Karena, kalau di lapangan main bagus tapi daya tahan otot fisik tidak bagus, maka tidak bisa menunjang penampilan. Apalagi jika dilihat dari pertandingan-pertandingan sebelumnya, semuanya beradu fisik, jadi Jonatan dan Ginting harus kuat di sana,” ujarnya menambahkan.
Dalam waktu dekat, tim elite Indonesia akan bertolak menuju Ningbo, China, untuk bertanding di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2024, pada 9-14 April.
Kejuaraan ini merupakan turnamen perebutan poin kualifikasi terakhir menuju Olimpiade Paris.
BACA JUGA:Belasah Vietnam 3-0 Tanpa Balas, Ini Kata Ragnar Oratmangoen !
BACA JUGA:Dihukum Pengurangan Empat Poin Forest Ajukan Banding
Selain itu, pada bulan yang sama, skuad putra dan putri juga bakal berkompetisi di kejuaraan beregu Piala Thomas dan Piala Uber, yang juga digelar di Negeri Tirai Bambu.
“Tahun ini ada Olimpiade dan dua kejuaraan penting. Tapi yang penting lagi, mereka tidak kendur (penampilannya), yang penting, ketika Olimpiade, mencapai peak-nya,” kata Irwansyah.
Hal krusial lainnya, lanjut Irwansyah, adalah untuk terus menyalakan kobar motivasi kepada para atletnya agar bisa melangkah jauh di setiap turnamen yang mereka ikuti.