Pendemo Minta Pj Bupati Muara Enim Mundur
Masyarakat mengatasnamakan Gerakan Masyarakat Muara Enim Bersatu (GMMEB) menggelar aksi di depan halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Muara Enim tekait permasalahan PLN kerap padam.-Foto : Fahrozi-
Dalam pertemuan itu, masyarakat menyampaikaan enam tuntutan yakni meminta peningkatan pelayanan PT PLN ke konsumen karena sering melakukan pemadaman tanpa pemneritahuan, meminta SDM PT PLN memperbaiki kinerja, meminta kompensasi PT PLN dari pemadaman sering terjadi.
Kemudian, meminta ganti rugi kerusakan peralatan elektronik yang disebabkan pemadaman dan spaning tegangan listrik, meminta ganti semua subkon PT PLN ranting Muara Enim yang dinilai tidak mampu menjadi mitra kerja yang baik. Dan terakhir, ganti manager dan kepala teknik PLN Muara Enim.
BACA JUGA:Kejari Lubuklinggau Kembalikan Uang Negara Senilai Rp 730, 33 Juta ke Pemkab Mura
BACA JUGA:Kapolres Prabumulih Ancam Tilang Truk Angkutan Barang
Menanggapi tuntutan yang disampaikan masyarakat, Manager PLN Muara Enim Irfan Maulana, mengatakan permohonan maaf atas ketidaknyamanan atas pelayanan PLN.
Mengenai permintaan peningkatan pelayanan dan itu sudah menjadi landasan dan komitmen PT PLN. Untuk itu, pihaknya mengaku akan terus berusaha untuk melakukan perbaikan.
Persoalan ganti rugi itu, pihaknya berpegangan pada undang-undang pelayanan konsumen, kalau dirasa ada yang dirugikan silakan disesuaikan dengan undang-undangnya dan pihaknya siap untuk itu.
"Persoalannya gangguan ini kadang bisa karena gangguan pohon, hewan dan komponen. Untuk persoalan pohon ini kami hanya diizinkan papas pohon, kalau pohon yang tumbuh di tanah warga itu tanggung jawab pemilik tanah. Untuk penebangan sifatnya koordinasi dengan kami agar dilakukan pemadaman listrik terlebih dahulu," jelasnya.
Sementara itu, Sekda Muara Enim Ir Yulius MSi, mengatakan akan ada rapat lanjutan namun lebih ke silaturahmi. Mengenai keluhan masyarakat sudah diterima dan pihak PT PLN akan berusaha semaksimal mungkin memberikan pelayanan.(ozi)