Tragedi di Proyek PLTU Sumbagsel 1: Pekerja Asal Lampung Meninggal Dunia Tertimpa Alat Mesin
--
BACA JUGA:Kasus Pembunuhan Dilatari Dendam Guncang Banyuasin
Edi mengkonfirmasi bahwa Dio meninggal dalam kecelakaan tragis saat bekerja di proyek PLTU.
Rekan kerja Dio yang juga berasal dari Lampung memberikan kesaksian terkait peristiwa mengerikan tersebut.
Menurutnya, Dio sedang melaksanakan tugasnya di lokasi proyek PLTU Keban Agung Semidang Aji ketika kecelakaan terjadi.
Proyek tersebut melibatkan penarikan alat ke ketinggian sekitar 5 meter, dan pada saat itu, water wall dan mesin winch yang ditempatkan lepas dari posisinya.
Peristiwa tragis tersebut mengakibatkan alat tersebut menimpa tubuh Dio saat dia sedang melintasi area yang seharusnya sudah dipasangi safety line untuk menghindari risiko.
Kecelakaan ini menyebabkan Dio meninggal dunia secara mendalam mengguncang rekan-rekan kerjanya.
Ketika wartawan mencoba mengkonfirmasi peristiwa ini dengan pihak PLTU Sumbagsel 1, Manajer PT SSP Gunawan membenarkan peristiwa tersebut.
Gunawan menjelaskan bahwa berdasarkan informasi dari para pekerja, tempat kejadian telah dipasangi safety line untuk menghindari pekerja dari area tersebut karena sedang ada proses pengangkatan alat berat.
Namun, sayangnya, Dio diduga telah menerobos area tersebut, mungkin untuk mengambil sesuatu.
Setelah kecelakaan terjadi, Dio segera dilarikan ke Rumah Sakit terdekat, namun upaya medis tidak dapat menyelamatkannya.
Pihak perusahaan dengan sigap mengambil tindakan dan bertanggung jawab atas situasi tersebut.
Saat ini, jenazah Dio telah diantarkan ke rumah duka dan mendapatkan pendampingan dari pihak perusahaan.
Manajer Gunawan Ichsan menyampaikan bahwa saat ini pihak perusahaan sedang melakukan evaluasi mendalam terkait insiden yang merenggut nyawa Dio Saputra.
Evaluasi ini dilakukan agar peristiwa seperti ini tidak terulang di masa depan, dan untuk meningkatkan sistem keamanan dan keselamatan di lokasi proyek mereka.