Kasus Pembunuhan Dilatari Dendam Guncang Banyuasin

BANYUASIN - Drama berdarah berlatar balas dendam mengguncang daerah Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin. 

Peristiwa memilukan ini berawal ketika Januari (63), tewas tragis setelah dibunuh oleh Mintarsa, kakak dari anaknya yang telah dibunuh sebelumnya oleh Januari.

Pembunuhan tragis ini terjadi pada Rabu, 1 November, sekitar pukul 21.00 WIB di jalan Dusun 1, RT 1, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Rantau Bayur, Banyuasin. 

BACA JUGA:Balas Dendam Berdarah: Rahasia di Balik Penembakan Pemuda di Plaju Terkuak!

Malam itu, korban, Januari, tengah mengendarai sepeda motor, setelah menghadiri sebuah acara hajatan.

Namun, tak disangka dan tak dapat dihindari, tersangka Mintarsa telah menunggu korban dengan membawa senjata tajam jenis parang. 

Tanpa ampun, Mintarsa langsung membacok Januari dengan membidik bagian kepalanya.

BACA JUGA:Balas Dendam Berdarah: Rahasia di Balik Penembakan Pemuda di Plaju Terkuak!

Korban pun jatuh tersungkur dari motornya. 

Dalam kondisi kritis, Januari dilarikan warga ke rumah sakit, namun sayangnya nyawanya tak tertolong, dan ia meninggal dunia akibat luka yang parah.

Pemeriksaan awal mengungkap dugaan bahwa peristiwa ini adalah berkaitan dengan pembunuhan yang terjadi beberapa waktu sebelumnya. 

BACA JUGA:Pemuda 15 Tahun Tewas Diserang Buaya 5 Meter, Orang Tua Berjuang Menyelamatkannya tapi Gagal

Seorang pria bernama Abing Sutra telah membunuh Nasution alias Ion (30), pada Senin, 2 Oktober, dalam sebuah peristiwa yang mengejutkan banyak orang.

Dian Safar, menantu dari almarhum Januari, menjelaskan bahwa hubungan antar keluarga sangat rumit dalam kasus ini. 

Mintarsa adalah adik dari Nasution yang telah tewas di tangan Abing.

BACA JUGA:Serangan Brutal 50 Pemuda dengan Pedang dan Celurit : Remaja Luka Parah !

Sedangkan Januari, korban pembunuhan terbaru, adalah ayah dari Abing.

Dian menyatakan bahwa upaya perdamaian telah dilakukan oleh pihak keluarga setelah pembunuhan Nasution oleh Abing. 

Almarhum Januari bersama dengan kakak iparnya, Dian, telah mencoba berdamai dengan menemui kepala desa. 

BACA JUGA:Korban Pencabulan Kakak Tingkat, Mahasiswa Ini Lapor Polisi

Namun, usaha tersebut tidak membuahkan hasil positif karena masih terdapat ketegangan di dalam keluarga, terutama karena hubungan Nasution dengan kepala desa.

Lebih lanjut, Dian mengungkapkan bahwa pada saat-saat terakhir almarhum mertuanya, Januari, yang tengah berjuang untuk hidupnya di rumah sakit, ia sempat menyebutkan adanya pelaku lain yang telah melempar dan membacoknya. 

Oleh karena itu, keluarga berharap agar pihak kepolisian dapat menginvestigasi dan menangkap pelaku lainnya yang terlibat dalam pembunuhan ini.

Sementara itu, Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra SIK, melalui Kapolsek Rantau Bayur Iptu Yusri Merinsyah SH, membenarkan bahwa motif pembunuhan ini adalah dugaan balas dendam. 

Namun, pihak berwenang masih terus menyelidiki lebih lanjut untuk mengungkap seluruh fakta yang terkait dengan peristiwa ini.

Kematian Januari adalah sebuah tragedi yang memilukan dan mengguncang warga di daerah tersebut. 

Kasus ini menjadi peringatan betapa pentingnya perdamaian dan penyelesaian konflik tanpa kekerasan dalam sebuah keluarga dan masyarakat. 

Semoga peristiwa ini dapat menjadi pelajaran berharga untuk semua pihak agar terhindar dari tindakan kekerasan dan dendam yang merugikan semua orang. ***