Resep Ragit Khas Palembang, Kuah Kari Kuning Kental Cocok untuk Berbuka!
Perpaduan lembutnya Ragit Palembang dengan siraman kuah kari kental-Foto: Screenshot akun youtube @susi kitchen-
PALEMBANG - Apa Itu Ragit? Mungkin masyarakat luar palembang masih asing mendengar menu satu ini.
Berbeda dengan pempek, mie celor, dan tekwan, serta kerupuk kemplang palembang yang sudah mendunia.
Ragit adalah makanan khas palembang yang dikenal sebagai roti jala kuah kari.
Bentuknya yang unik seperti jala, dengan siraman kuah kari kental.
BACA JUGA:Kue Engkok, Khas Banyuasin Teman Minum Kopi
BACA JUGA:Sajian Takjil Tradisional yang Memikat, Kelezatan Model dan Tekwan dari Palembang
Ragit khas palembang berbahan dasar tepung terigu dan telur.
Biasanya disajikan dengan kuah kari yang kaya akan rempah, ada dua jenis kuah kari yaitu kuah kari ayam atau bisa menggunakan kuah kari sapi.
Berikut ini Resep Ragit Kuah Kari yang cocok jadi makanan pembuka saat berbuka puasa:
Bahan Pembuatan Ragit:
BACA JUGA:Kue Tape Tanpa Mixer, Tanpa Oven, Cocok untuk Cemilan Berbuka Puasa
BACA JUGA:Berburu Takjil di Palembang, Tak Lengkap Jika Tak Menikmati Kelezatan Legendaris Aneka Pempek
- 75 gram tepung terigu (protein sedang)
- 40 gram tepung beras
- 1 butir telur
- 70 ml santan kara
- 210 ml air
- 1 sendok makan kunyit bubuk
Langkah-langkah Membuat Ragit:
- Campur semua bahan ragit dalam sebuah wadah dan aduk rata dengan menggunakan pengaduk dengan kecepatan tinggi.
- Saring adonan agar tidak ada yang bergerindil.
- Tuangkan adonan ke dalam plastik piping bag dan gunting ujungnya sedikit agar dapat mengeluarkan adonan dengan lancar.
- Panaskan permukaan teflon dan oleskan dengan margarin secara tipis.
- Semprotkan adonan ragit ke permukaan teflon dalam bentuk jala atau jaring laba-laba.
- Setelah matang, gulung ragit secara perlahan dan rapi.
Bahan Pembuatan Kuah Kari Ayam:
- Ayam kampung atau ayam negeri sesuai kebutuhan
- 1 buah jeruk nipis, ambil sari airnya
- 12 siung bawang merah
- 6 siung bawang putih
- 12 buah cabe merah keriting
- 1 sendok makan ketumbar bubuk
- 1 sendok teh jinten bubuk
- 1 bungkus bumbu kari (1 sendok makan bubuk kari sesuai selera)
- 1 batang sereh, digeprek
- 2 cm jahe
- 2 cm kunyit
- 5 cm lengkuas
- 1,5 sendok makan garam
- 1 sendok teh kaldu bubuk
- 3 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya
- 3 lembar daun salam
- 250 mililiter santan kental
- 1 liter air matang
- 1 batang daun kari segar
- Minyak goreng secukupnya untuk menumis
Langkah-langkah Membuat Kuah Kari Ayam:
Haluskan cabe, bawang merah, bawang putih, jahe, dan lengkuas. Tumis bumbu halus hingga harum.
Masukkan daun salam, daun jeruk, sereh, dan daun kari. Masak hingga layu, matang, dan harum.
Tambahkan potongan ayam ke dalam tumisan bumbu, aduk hingga ayam berubah warna.
Tuangkan air matang ke dalam panci dan masak hingga mendidih.
Masukkan ayam dan bumbu lainnya seperti garam, kaldu bubuk, ketumbar bubuk, jinten bubuk, bumbu kari bubuk. Aduk rata dan masak hingga ayam empuk.
Tambahkan santan kental ke dalam kuah kari ayam sambil terus diaduk hingga kuah agak menyusut dan bumbu meresap sempurna.
Koreksi rasa sesuai selera dan tambahkan bahan lain jika diperlukan.
Sajikan ragit dengan kuah kari ayam hangat saat menjelang buka puasa untuk pengalaman berbuka yang istimewa.
Demikianlah resep ragit dan kuah kari ayam khas Palembang yang dapat Anda coba sajikan.
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat untuk sajian berbuka puasa Anda bersama keluarga dan teman terdekat. ***