Ibu yang Tega Buang Bayi Baru Dilahirkan Dibekuk, Ternyata Ini Motifnya !

Reporter: Maryati |

Editor: Zen Bae |

Minggu , 17 Mar 2024 - 18:53

Tersangka beriinisial IN dan BB pakaian saat melahirkan. Foto :Dokumen Polres Lubuklinggau--

LUBUKLINGGAU - Video penemuan bayi yang dibuang ke dalam sumur yang menghebohkan warga Kota Lubuklinggau, Sabtu 16 Maret 2024, akhirnya terbongkar.

Ternyata bayi yang baru dilahirkan itu sengaja dibuang oleh wanita berinisial IN (ibu kandung korban).

Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha, melalui Kasat Reskrim AKP Hendrawan, Minggu 17 Maret 2024, menjelaskan kronologis dan motif tersangka hingga tega dan sekejam itu terhadap darah dagingnya.

Kasus tersebut sebenarnya telah terjadi sejak Kamis 14 Maret 2024, sekira pukul 14.30 WIB, di dalam sebuah Sumur yang beralamatkan di Jalan Kayu Merbau RT. 07 Kelurahan Taba Lestari Kecamatan Lubuklinggau Timur 1 Kota Lubuklinggau.

Saat itu tersangka IN merasa sakit perut dan mengeluarkan tanda-tanda ingin melahirkan. Mendapati tanda-tanda tersebut, tersangka pergi dengan

berjalan kaki menuju ke sumur warga yang tidak terpakai dengan jarak sekitar 200 meter dari rumah tersangka.

Sesampainya di sumur tersangka merasa sakit perut seperti orang yang ingin buang air besar (BAB).

Tersangka kemudian mengedan sebanyak dua kali, dan ternyata tersangka langsung melahirkan seorang bayi laki-laki yang sehat.

"Tersangka ini melahirkan disemak-semak," ujar Hendrawan.

Suara tangis bayi laki-laki yang dilahirkan tidak sedikitpun menyentuh hati IN sebagai seorang ibu. Terbukti IN langsung membungkus sang bayi dengan celana dalam warna putih miliknya, kemudian kembali membungkunya dengan celana merah.

ibu yang tega buang bayi baru dilahirkan dibekuk, ternyata ini motifnya !                            lubuklinggau - video penemuan bayi yang dibuang ke dalam sumur yang menghebohkan warga kota lubuklinggau, sabtu 16 maret 2024, akhirnya terbongkar. 
ternyata bayi yang baru dilahirkan itu sengaja dibuang oleh wanita berinisial in (ibu kandung korban).
kapolres lubuklinggau akbp indra arya yudha, melalui kasat reskrim akp hendrawan, minggu 17 maret 2024, menjelaskan kronologis dan motif tersangka hingga tega dan sekejam itu terhadap darah dagingnya.
kasus tersebut sebenarnya telah terjadi sejak kamis 14 maret 2024, sekira pukul 14.30 wib, di dalam sebuah sumur yang beralamatkan di jalan kayu merbau rt. 07 kelurahan taba lestari kecamatan lubuklinggau timur 1 kota lubuklinggau.
baca juga:polda sumsel amankan 3 pelaku penyelundupan 88 ton batubara ilegal
baca juga:aksi pencuri ponsel milik pedagang sate terekam cctv, ini pelakunya !
saat itu tersangka in merasa sakit perut dan mengeluarkan tanda-tanda ingin melahirkan.  mendapati tanda-tanda tersebut, tersangka pergi dengan 
berjalan kaki menuju ke sumur warga yang tidak terpakai dengan jarak sekitar 200 meter dari rumah tersangka. 
sesampainya di sumur tersangka merasa sakit perut seperti orang yang ingin buang air besar (bab). 
tersangka kemudian mengedan sebanyak dua kali, dan ternyata tersangka langsung melahirkan seorang bayi laki-laki yang sehat.
baca juga:heboh di kota lubuklinggau, penemuan bayi dalam sumur menggemparkan warga
baca juga:astaga ! gadis desa 'digilir' 8 berandalan hingga hamil 6 bulan : pelaku masih bebas berkelana !
"tersangka ini melahirkan disemak-semak," ujar hendrawan. 
suara tangis bayi laki-laki  yang dilahirkan tidak sedikitpun menyentuh hati in sebagai seorang ibu. terbukti in langsung membungkus sang bayi dengan celana dalam warna putih miliknya, kemudian kembali membungkunya dengan celana merah.
kemudian in langsung membuang bayi hidup-hidup ke dalam sumur.
dalam waktu yang nyaris bersamaan melintas saksi johan di jalan samping tebing di sumur tersebut menggunakan motor. saksi johan tidak sengaja melihat tersangka in sedang berada dalam sumur tersebut, tetapi tidak di pedulikan oleh saksi johan. 
baca juga:astaga ! gadis desa 'digilir' 8 berandalan hingga hamil 6 bulan : pelaku masih bebas berkelana !
baca juga:kpk minta maaf atas kasus pungli rutan kpk : besaran pungli terhadap tahanan rp 20 juta sekali transaksi !
namun karena merasa curiga saksi johan  kembali lagi ke arah sumur tersebut dan menegur tersangka in dan menyuruhnya untuk pulang.
lalu saksi johan pergi ke rumah ibu tersangka in untuk memberi tahu bahwa in sedang disana dan mengajak ibunya in  ke sumur tersebut menggunakan motor. 
tetapi ketika sanksi johan  kembali lagi bersama ibunya tersangka, in sudah tidak berada dilokasi lagi.  namun ibunya tersangka in melihat celana warna merah di dalam sumur. 
setelah itu saksi johan  mencari tersangka in dan bertemu dan ibunya melihat bahwa perut tersangka in sudah tidak hamil lagi.
baca juga:perang sarung meluas hingga kota prabumulih : 7 remaja diamankan patroli polisi !
baca juga:sma negeri 6 prabumulih dibobol 4 pemuda tanggung ini : berikut daftar barang yang hilang !
tidak berapa lama datanglah ayah dari tersangka in yang menyusul ke lokasi dan  mencari bayinya di dalam sumur dan ayah dari tersangka in berhasil  menemukan seorang bayi yang di bungkus dengan celana dalam warna putih yang diketahui milik korban.
sementara itu, ledi muksin (suami tersangka in) yang mengetahui istrinya telah melahirkan dan dengan sengaja membunuh anaknya dengan cara membuangnya ke dalam sumur memilih melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.
dari hasil pemeriksaan penyidik diketahui sebelumnya pasangan suami istri ini memang sudah tidak harmonis dan pisah rumah.
diduga penyebab ketidak harmonisan tersebut masalah ekonomi. 
diketahui ledi muksin yang hanyalah seorang buruh memiliki penghasil tidak seberapa. sementara tersangka in juga bekerja dan memiliki penghasilan.
diduga karena istrinya bekerja, ledi muksin lalai dalam kewajiban menafkahi sang istri, sehingga menyebabkan sering terjadi pertengkaran dan membuat mereka pisah rumah.
sayangnya, saat pisah rumah tersangka in sudah terlanjur mengandung buah pernikahan mereka. karena sudah pisah rumah ledi yang memang tidak bisa memenuhi nafkah sang istri, semakin lalai dan sama sekali tidak memberikan nafkah lahir batin kepada tersangka in. 
kondisi ini diduga membuat tersangka in stress karena bingung nanti tidak bisa menghidupi anaknya sendirian. terlebih sebelum menikah dengan ledi statusnya janda anak satu sedangkan ledi duda tanpa anak. 
ditengah kekalutannya, terasangka in yang tak ingin bayi yang baru dilahirkan semakin membebani hidupnya terlebih sang suami tidak bertanggung jawab, akhirnya jalan pintas yang sesat diambil tersangka in, hingga dia nekat membuang darah dagingnya sendiri. 
"kasus ini masih kita pelajari dan tersangka masih akan dilakukan pemeriksaan kejiwaan," pungkas  hendrawan. (yat)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 1 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan