Heboh di Kota Lubuklinggau, Penemuan Bayi dalam Sumur Menggemparkan Warga
Warga temuakan bayi yang dibuang di dalam sumur. Foto tangkapan layar medsos--
LUBUKLINGGAU - Warga di Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Sabtu 16 Maret 2024, dihebohkan dengan penemuan bayi di dalam sumur. Pihak kepolisian telah mengkonfirmasi bahwa bayi tersebut dibuang oleh ibu kandungnya dengan modus halusinasi dan bisikan gaib.
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Indra Arya Yudha, melalui Kapolsek Lubuklinggau Timur I, AKP Sugito, membenarkan adanya penemuan bayi laki-laki tersebut di kelurahan Taba Lestari, Kecamatan Lubuklinggau Timur I. Bayi tersebut baru saja lahir satu hari sebelumnya di RS Siti Aisyah.
Kasus ini sedang ditangani oleh unit PPA di Polres Lubuklinggau, dan pelaku (ibu kandung korban), sedang menjalani proses pemeriksaan.
Modus operandi yang digunakan oleh pelaku adalah dengan mengklaim mendengar bisikan gaib yang mendorongnya untuk membuang bayi tersebut.
BACA JUGA:Astaga ! Gadis Desa 'Digilir' 8 Berandalan hingga Hamil 6 Bulan : Pelaku Masih Bebas Berkelana !
Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau, AKP Hendrawan, juga membenarkan kejadian itu namun saat ini masih dalam proses pendalam.
Menurut Hendrawan, belum diketahui secara pasti apakah pelaku ada gangguan jiwa atau bagaimana.
Disinggung suami pelaku, menurut Hendrawan, hilangnya bayi yang ditemukan di dalam genangan air itu justru dilaporkan oleh suaminya. Karena suaminya resah soal bayi tersebut.
"Yang jelas kita belum bisa memberikan keterangan detail karena proses pemeriksaan masih berjalan. Ini akan kita laporkan ke Kapolres setelah hasil pemeriksaan selesai untuk tindak lanjut proses ya seperti apa," jelas Herdawan.
BACA JUGA:Perang Sarung Meluas hingga Kota Prabumulih : 7 Remaja Diamankan Patroli Polisi !
BACA JUGA:SMA Negeri 6 Prabumulih Dibobol 4 Pemuda Tanggung Ini : Berikut Daftar Barang yang Hilang !
Sementara itu, berita tentang penemuan jenazah bayi itu telah menyebar di media sosial (medsos) dan mendapatkan beragam komentar dari netizen.
Bahkan vidio amatir masyarakat setempat saat evakuasi yang berdurasi 3 menit 34 detik juga sudah bertebaran melalui pesan berantai.