Frekuensi Konsumsi Teh dan Kopi yang Diperbolehkan Selama Puasa
Takaran sehat konsumsi teh dan kopi di bulan puasa-Foto : Antara-
Meskipun teh dan kopi memiliki sifat diuretik yang dapat merangsang buang air kecil, hal ini tidak menyebabkan rasa haus yang berlebihan.
Namun, penting untuk tidak menambahkan gula secara berlebihan ke dalam minuman tersebut.
BACA JUGA:Sahur Tanpa Khawatir: Nikmati Kelezatan Kurma untuk Asupan Gizi Optimal
BACA JUGA:Begini Cara Memperbaiki Kualitas Tidur Selama Ramadan
Hal ini dilakukan untuk menghindari konsumsi gula berlebihan yang dapat berdampak negatif terutama bagi penderita diabetes.
Selain itu, Fitri juga mengingatkan pentingnya menjaga asupan gula dan garam secara umum, bukan hanya selama bulan puasa.
Hal ini bertujuan untuk mencegah penyakit seperti diabetes dan hipertensi.
Ia juga menyarankan agar tetap mengonsumsi makanan berserat, terutama buah dan sayur, untuk menjaga kesehatan pencernaan selama puasa.
Dengan demikian, pembatasan frekuensi konsumsi teh dan kopi selama puasa tidak hanya berkaitan dengan aspek ibadah, tetapi juga dengan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Dengan mengikuti aturan yang disarankan oleh ahli gizi seperti Fitri, diharapkan masyarakat dapat menjalani puasa dengan nyaman dan tetap menjaga kesehatan tubuh mereka. (ant)