Jaga Inflasi Stabilitas Harga Telor dan Ayam
Pemkab Muara Enim melalui Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Muara Enim menggelar operasi pasar murah telor dan daging ayam.-Foto : Fahrozi-
MUARA ENIM - Sebagai upaya mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas harga bahan pokok terutama Cabe, Pemkab Muara Enim melalui Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Muara Enim menggelar operasi pasar murah telor Ayam dan daging Ayam Ras di pasar Inpres Muara Enim, Rabu (13/3).
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Sekda Muara Enim Ir Yulius MSi, didampingi Kadin Koperasi dan UMKM Kabupaten Muara Enim Husin Aswadi, Kadin Disperindag Muara Enim Syarfudin, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kabupaten Muara Enim Syamsiah, Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Muara Enim, Edi Subeno, Perwakilan Polres Muara Enim, Kodim 0404/Muara Enim, Tim Kegiatan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Muara Enim dan instansi terkait.
Menurut Kadin Koperasi dan UMKM Kabupaten Muara Enim Husin Aswadi kegiatan ini adalah dalam Operasi Pasar Murah yang digelar oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Muara Enim yang menyasar telor dan daging ayam. Dimana, harga daging Ayam Ras kita siapkan sebanyak 200 kg dimana harga normal di pasaran Rp 40.000/Kg disubsidi Rp5.000/kg menjadi Rp35.000/kg.
Kemudian untuk telor ayam disiapkan 150 kg dimana harga telor ayam dipasaran Rp31.000/kg disubsidi Rp5.000/kg menjadi Rp26.000/kg. "Kita subsidi Rp 5 ribu perkg untuk Telor dan Daging Ayam. Dan mudah-mudahan bermanfaat dan membantu masyarakat," harapnya.
BACA JUGA:Terkena Banjir, Petani Melon di Ogan Ilir Merugi
BACA JUGA:PDAM Tirta Prabujaya Gratiskan Pemasangan SR Bagi MBR
Sementara itu, Sekda Muara Enim Ir Yulius MSi, mengatakan kegiatan operasi pasar murah ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah dalam memenuhi kebutuhan pokok masyarakat khususnya di bulan suci Ramadhan. Harga tersebut telah disubsidi langsung oleh pemerintah melalui dana APBD Kabupaten Muara Enim Tahun Anggaran 2024, sebagai langkah konkret percepatan pengendalian inflasi daerah yang sejalan dengan program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan dan Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak Sumsel (GPISS).
Lanjut Sekda program Operasi Pasar Murah ini merupakan salah satu langkah konkret pemerintah dalam upaya pengendalian inflasi daerah. Dirinya menjelaskan kegiatan ini sepenuhnya digelar dalam rangka untuk membantu masyarakat, khususnya mengurangi pengeluaran bagi masyarakat kurang mampu.(ozi)