PDAM Tirta Prabujaya Gratiskan Pemasangan SR Bagi MBR

PRABUMULIH - Warga Kota Prabumulih yang masuk dalam kategori Masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), terutama yang tinggal di wilayah Sindur dan Cambai, dapat bersorak gembira. 

Pasalnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Prabujaya akan memasang Sambungan Rumah (SR) secara gratis. 

Hal ini diungkapkan, Direktur Utama PDAM Tirta Prabujaya, Fajar Chriswarry Ardhana ST MSi.

Dikatakannya, Pemkot Prabumulih telah mendapatkan alokasi dari pemerintah pusat sebanyak 250 SR untuk wilayah Sindur dan Cambai. "Saat ini, kami masih melakukan pendataan, dan telah menerima data sementara sebanyak 217 SR," ungkap Fajar ketkka diwawancarai di kantor Pemkot Prabumulih pada Rabu, 13 Maret 2024.

BACA JUGA:Hendak Nyalip, Avanza Adu Kambing dengan Truk Tangki

BACA JUGA:Pegadaian Baturaja Launching Festival Ramadhan

Menurut Fajar, program pemasangan sambungan rumah gratis ini merupakan hasil dari Instruksi Presiden (Inpres) tahun 2024 terkait peningkatan akses air bersih bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di seluruh Indonesia.

 "Inpres ini memberikan kesempatan bagi kabupaten/kota untuk mendapatkan SR gratis bagi MBR," ungkapnya.

Fajar menjelaskan bahwa Prabumulih, khususnya wilayah Sindur dan Cambai, dipilih untuk mendapatkan bantuan ini. 

"Pemerintah Pusat memberikan bantuan berupa booster di wilayah Cambai," tambahnya. Meskipun pemasangan SR gratis, warga tetap diwajibkan membayar biaya bulanan.

BACA JUGA:Imam Senen, Birokrat yang Namanya Semakin Mencuat Santer sebagai Kandidat Pilwako

BACA JUGA:Pertamina Jamin Stok Elpiji di OKU Raya Aman Selama Ramadhan

"Saat ini, kami masih membuka pendaftaran untuk program ini, dengan target sebanyak 250 SR," kata Fajar. Program ini diharapkan dapat meningkatkan akses masyarakat Prabumulih, terutama yang tinggal di wilayah yang belum terjangkau oleh sistem air minum.

Tidak hanya itu, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup warga, terutama dalam hal kesehatan dan kebersihan. Dengan akses air bersih yang lebih mudah, diharapkan dapat mengurangi risiko penyakit yang disebabkan oleh air yang tidak layak konsumsi.