Selain Cemburu : Polisi Beber Motif Lain Pelaku Menghabisi Guru Cantik di Mesuji, Terancam Hukuman Mati !

Reporter: Romi RIvano |

Editor: Zen Bae |

Senin , 04 Mar 2024 - 06:54

Foto pra wedding korban dan pelaku sebelum terjadinya peristiwa tragis yang menggegerkan Mesuji tersebar di sosial media-Foto : Dokumen Palpos-

Persiapan pernikahan pun sudah dilakukan kedua pasangan ini.

Roisya dan Andre sudah melakukan foto pra wedding layaknya pasangan yang akan menikah.

Namun, nasib buruk mulai merayap ketika perubahan yang tak terduga merubah jalannya.

Pada hari Kamis, tanggal 29 Februari 2024, Rosiya ditemukan tewas di mess sekolah tempat dia mengajar.

Rekannya yang datang untuk menemuinya menemukan tubuhnya tergeletak di atas tempat tidur, membawa kabar duka yang mendalam bagi semua yang mengenalnya.

Motif pembunuhan itu ternyata adalah cemburu.

AKBP Ade Hermanto, Kapolres Mesuji, menjelaskan bahwa pelaku, Andre Amanda, melakukan perbuatan tersebut karena merasa cemburu dengan hubungan antara Rosiya dan seorang teman lelaki.

Selain itu, pelaku juga merasa kesal karena perubahan yang dilakukan Rosiya pada tanggal pernikahan mereka yang semula telah disepakati untuk bulan April 2024.

"Pelaku merasa malu karena tanggal pernikahan yang telah disepakati diubah sepihak oleh korban," ungkap Ade Hermanto.

Dari keterangan yang diperoleh dari pelaku, mereka berdua telah merencanakan untuk menikah setelah hari Lebaran atau pada bulan April 2024.

Namun, perubahan tersebut membuat pelaku merasa terhina dan nekat menghabisi nyawa kekasihnya dengan cara yang keji.

Dia melakukan sayatan di bagian tenggorokan Rosiya, mengakhiri segala harapan dan impian masa depan mereka.

selain cemburu : polisi beber motif lain pelaku menghabisi guru cantik di mesuji, terancam hukuman mati !                            mesuji  - kabupaten mesuji yang berbatasan dengan kabupaten oki sumatera sealtan diguncang oleh sebuah peristiwa tragis yang menggetarkan hati masyarakat. 
kisah cinta yang awalnya dipenuhi dengan harapan dan impian masa depan yang cerah berubah menjadi mimpi buruk yang tak terbayangkan. 
rosiya aprilia, seorang guru muda berbakat dan cantik, menjadi korban dalam tragedi yang mengejutkan ini.
baca juga:mesuji gempar ! dilatari cemburu, bu guru cantik dibunuh calon suami 
baca juga:petani karet ditemukan tewas tragis : ternyata dihabisi satu keluarga, dua pelaku dibekuk, ini pemicunya ! 
rosiya aprilia, seorang perempuan berusia 24 tahun, adalah seorang guru yang penuh semangat dan berdedikasi. 
kehadirannya di sdn 8 tanjung raya mesuji selalu disambut dengan senyuman hangat dan antusiasme yang tinggi oleh para murid dan rekan kerjanya.
desa bujung buring, kabupaten mesuji, adalah tempat kelahiran dan tempat dia bertumbuh. namun, nasib berkata lain ketika cinta yang dia pilih mengarahkannya pada takdir tragis.
baca juga:tragis ! satu keluarga kecelakaan lalu lintas di indralaya, 2 orang warga palembang meninggal
baca juga:tok !!! mantan kasat narkoba polres lamsel dihukum mati atas kasus peredaran narkotika
andre amanda, seorang pemuda berusia 22 tahun, adalah kekasih rosiya yang juga menjadi pelaku dalam peristiwa tragis ini. 
hubungan mereka awalnya diwarnai dengan cinta dan impian masa depan yang cerah. 
mereka telah merencanakan untuk menikah setelah hari lebaran atau pada bulan april 2024. 
baca juga:misteri kebakaran mess spbu lubuk tanjung terungkap: polisi beberkan penyebab dan kronologis kejadian !
baca juga:korupsi dana desa rp 356 juta, oknum pjs kades kurungan nyawa iii oku timur ditangkap !
persiapan pernikahan pun sudah dilakukan kedua pasangan ini.
roisya dan andre sudah melakukan  foto pra wedding layaknya pasangan yang akan menikah.
namun, nasib buruk mulai merayap ketika perubahan yang tak terduga merubah jalannya.
baca juga:cemburu suami selingkuh, istri di muba nekat potong 'burung' suami saat sedang tidur !
baca juga:dua beradik yang menghabisi adik bupati muratara dituntut hukuman mati !
pada hari kamis, tanggal 29 februari 2024, rosiya ditemukan tewas di mess sekolah tempat dia mengajar. 
rekannya yang datang untuk menemuinya menemukan tubuhnya tergeletak di atas tempat tidur, membawa kabar duka yang mendalam bagi semua yang mengenalnya. 
motif pembunuhan itu ternyata adalah cemburu. 
akbp ade hermanto, kapolres mesuji, menjelaskan bahwa pelaku, andre amanda, melakukan perbuatan tersebut karena merasa cemburu dengan hubungan antara rosiya dan seorang teman lelaki. 
selain itu, pelaku juga merasa kesal karena perubahan yang dilakukan rosiya pada tanggal pernikahan mereka yang semula telah disepakati untuk bulan april 2024.
"pelaku merasa malu karena tanggal pernikahan yang telah disepakati diubah sepihak oleh korban," ungkap ade hermanto.
dari keterangan yang diperoleh dari pelaku, mereka berdua telah merencanakan untuk menikah setelah hari lebaran atau pada bulan april 2024.
namun, perubahan tersebut membuat pelaku merasa terhina dan nekat menghabisi nyawa kekasihnya dengan cara yang keji.
dia melakukan sayatan di bagian tenggorokan rosiya, mengakhiri segala harapan dan impian masa depan mereka.
namun, tragisnya tidak berhenti di situ. pelaku mencoba membuat alibi agar tindakannya tidak tercium oleh pihak berwajib.
dia mengajak rekan korban, siti, untuk makan dan berpura-pura pingsan saat mendengar kabar bahwa rosiya telah meninggal dunia.
bahkan, dia juga pergi ke rumah orangtua rosiya untuk memberikan penghormatan terakhir dengan berpura-pura melayat.
kepolisian setempat menegaskan bahwa tersangka akan dijerat dengan pasal pembunuhan berencana, dengan ancaman hukuman pidana mati atau penjara seumur hidup.
mereka menegaskan bahwa tindakan pelaku adalah pelanggaran serius terhadap hukum yang harus ditindaklanjuti secara tegas.
"atas perbuatan yang dilakukannya, pelaku melanggar pasal tindak pidana pembunuhan berencana subsider pembunuhan sebagaimana dimaksud dalam pasal 30 subsider 338 kuhpidana," ungkap polisi.
kisah tragis ini memberikan pelajaran yang dalam bagi kita semua. sebuah kisah cinta yang awalnya dipenuhi dengan impian masa depan yang cerah berubah menjadi mimpi buruk yang tak terbayangkan.
semoga keadilan dapat ditegakkan bagi rosiya dan semoga tragedi ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih bijaksana dalam mengelola hubungan dan emosi.
kehidupan adalah anugerah yang berharga, dan kita harus menjaganya dengan penuh kehati-hatian dan penghargaan.***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 25 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan