Latihan Kekuatan Jadi Tren Pemulihan Cedera
Strength training yang ada di gym kian berperan pada pemulihan cedera-Foto : ANTARA-
KORANPALPOS.COM - Banyak individu datang ke gym bukan sekadar untuk meningkatkan kebugaran, tetapi juga untuk menjalani program pemulihan setelah cedera.
Tren ini menunjukkan bahwa saat ini semakin banyak orang memahami bahwa proses pemulihan tidak cukup mengandalkan istirahat atau obat pereda nyeri.
Jika sebelumnya pemulihan lebih berfokus pada pengurangan nyeri, kini menekankan pada perbaikan fungsi tubuh secara menyeluruh.
BACA JUGA:Jaga Kesehatan Mental dan Tulang dengan Acai Berry
BACA JUGA:Jaga Kesehatan Tulang dan Cegah Osteoporosis dengan Kulit Kiwi
Karena itu, strength training atau latihan kekuatan menjadi salah satu metode yang saat ini marak dilakukan untuk pemulihan cedera.
Strength training atau latihan kekuatan terbukti efektif mengembalikan kestabilan dan performa tubuh usai cedera.
Namun, pemulihan yang efektif membutuhkan latihan yang bertahap, terukur, dan sesuai dengan kondisi masing-masing.
BACA JUGA:Redakan Nyeri Otot dengan Buah Semangka Kuning
BACA JUGA:Bolehkah Penderita Maag Mengonsumsi Ketan? Ini Fakta dan Penjelasan Medisnya
Seorang sport physiotherapist sekaligus pelatih di salah satu pusat kebugaran Muhammad Iqbal kepada ANTARA mengatakan bahwa latihan kekuatan dalam rehabilitasi bukan berarti langsung mengangkat beban berat.
Akan tetapi dengan memberikan beban yang tepat agar jaringan yang cedera dapat beradaptasi kembali.
Untuk dapat mengembalikan fungsi gerak dan performa tubuh, biasanya coach Iqbal sapaan akrabnya, menerapkan program latihan terencana.
BACA JUGA:Bolehkah Penderita Maag Mengonsumsi Ketan? Ini Fakta dan Penjelasan Medisnya