Polres OKU Intensifkan Pemantauan Debit Air Sungai di Daerah Rawan Bencana

Anggota Polres OKU memantau debit air Sungai Ogan di daerah rawan bencana banjir dan tanah longsor.-foto:dokumen palpos-

KORANPALPOS.COM - Jajaran Polres Ogan Komering Ulu (OKU) mengintensifkan pemantauan debit air Sungai Ogan di wilayah rawan bencana guna mengantisipasi banjir dan tanah longsor.

Kapolres OKU, AKPB Endro Aribowo, Senin (8/12) mengatakan bahwa pemantauan debit Sungai Ogan ini menyusul adanya peringatan dini dari BMKG tentang potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang yang diprediksi terjadi di sejumlah wilayah di Sumsel, termasuk Kabupaten OKU selama beberapa hari kedepan.

Peringatan ini bisa berdampak pada bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor dan angin kencang sehingga harus diwaspadai bersama guna mengantisipasi korban jiwa.

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Hadiri Pelantikan PITI Sumsel, Tekankan Konsolidasi dan Perluasan Syiar

BACA JUGA:Herman Deru Tegaskan Relawan Sumsel Harus Tuntaskan Misi Kemanusiaan di Aceh Tamiang Sebelum Pulang

Terkait hal itu, pihaknya mengerahkan Bhabinkamtibmas di seluruh polsek jajaran, khususnya di kecamatan rawan bencana untuk meningkatkan pemantauan debit air Sungai Ogan guna mengantisipasi banjir dan tanah longsor.

"Salah satunya di Kecamatan Ulu Ogan yang dipetakan daerah rawan banjir dan tanah longsor di Kabupaten OKU," katanya.

Dia menjelaskan, langkah ini diambil sebagai respons preventif melihat intensitas hujan tinggi yang telah memicu banjir dan longsor di sejumlah daerah lain di Indonesia.

BACA JUGA:Peduli Korban Banjir, RIG PDSI#19.1 LTO-350 Beri Bantuan Pakaian Layak Pakai

BACA JUGA:Polsek Gelumbang Panen 4 Ton Jagung Pipil

"Hasil pemantauan menunjukkan debit air masih berada pada kondisi aman, namun potensi perubahan yang cepat harus tetap diantisipasi," tegasnya.

Menurutnya, pemantauan ini merupakan bagian dari komitmen Polres OKU untuk memastikan pelayanan kepolisian yang cepat, presisi, dan responsif terhadap potensi bencana.

Dalam kegiatan tersebut, kata dia, petugas juga memberikan imbauan kepada warga yang bermukim di bantaran sungai untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi bencana alam supaya tidak menimbulkan korban jiwa.

BACA JUGA:Kenalkan Kopi Semende ke Panggung Lebih Luas

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan