Origami, Seni Melipat Kertas yang Terus Bertahan di Era Modern
Origami, Seni Melipat Kertas yang Terus Bertahan di Era Modern-foto : tangkapan layar ig, salimarohashi--
BACA JUGA:Kue 8 Jam, Kuliner Khas Palembang dengan Proses Memasak yang Unik dan Legendaris
Banyak kreator membagikan video tutorial melipat kertas dari bentuk sederhana seperti burung bangau hingga bentuk rumit seperti naga atau bunga mawar tiga dimensi.
Tidak sedikit pula yang menjadikan origami sebagai hiasan rumah, dekorasi pesta hingga karya seni profesional.
Meski berkembang secara global, origami tetap mempertahankan nilai filosofisnya.
Dalam budaya Jepang, burung bangau (tsuru) merupakan simbol perdamaian dan harapan.
BACA JUGA:3 Kabupaten Penghasil Ikan Patin Terbesar di Sumatera Selatan : Juaranya Bukan Banyuasin !
BACA JUGA:Henna Tangan: Seni Hias Tradisional yang Kembali Jadi Tren Modern
Tradisi melipat seribu bangau kertas senbazuru diyakini dapat membawa keberuntungan dan doa untuk kesembuhan seseorang.
Dengan kombinasi seni, budaya dan manfaat edukatif, origami terus menjadi aktivitas yang tak lekang oleh waktu.
Dari anak-anak hingga orang dewasa, seni melipat kertas ini tetap memikat sebagai kegiatan kreatif yang mudah dilakukan namun sarat makna.*