Keripik Sukun, Camilan Tradisional yang Kian Diminati di Pasar Lokal dan Ekspor

Keripik sukun, camilan tradisional bercita rasa gurih dan renyah yang kini kian digemari serta menjadi peluang bisnis menjanjikan bagi pelaku UMKM di Indonesia.-foto:Istimewa-

Inovasi lain juga dilakukan dalam hal pengemasan. Produk keripik sukun kini tampil dengan desain kemasan modern yang menarik, lengkap dengan label gizi, izin edar, dan barcode digital.

Hal ini penting agar produk bisa bersaing di pasar modern maupun ekspor.

Pemerintah daerah bersama Kementerian Koperasi dan UKM terus mendorong pengembangan industri makanan ringan berbasis bahan lokal.

Melalui berbagai pelatihan kewirausahaan dan bantuan alat produksi, diharapkan semakin banyak pelaku UMKM yang mampu meningkatkan kualitas produknya.

“Produk seperti keripik sukun memiliki potensi besar untuk dikembangkan karena bahan bakunya melimpah dan disukai banyak orang. Kami terus berupaya memberikan pendampingan agar pelaku usaha bisa naik kelas,” ujar Kepala Dinas Perindustrian Sumatera Selatan, Hendra Saputra.

Popularitas keripik sukun kini tidak hanya terbatas di dalam negeri.

Banyak wisatawan mancanegara yang mencari produk ini sebagai oleh-oleh khas Indonesia.

Dengan rasa gurih yang khas, tekstur renyah, dan aroma alami, keripik sukun berpotensi menjadi camilan tropis unggulan yang mampu bersaing di pasar global.

Jika dikelola dengan baik, produk ini bukan hanya menjadi kebanggaan kuliner nusantara, tetapi juga sumber penghidupan bagi masyarakat desa dan kontribusi nyata bagi ekonomi nasional.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan