Sekda Palembang Buka Temu Daerah Kabag Keuangan se-Sumsel: Dorong Tata Kelola Keuangan Transparan
Sekda Kota Palembang Aprizal Hasyim membuka Temu Daerah Kabag Keuangan se-Sumsel-Foto : Istimewa-
PALEMBANG – Sekretaris Daerah Kota Palembang, Aprizal Hasyim membuka kegiatan Temu Daerah Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan di Hotel Novotel pada Jumat (31/10/2025).
Acara ini diharapkan dapat memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam merumuskan perencanaan pembangunan dan pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel, transparan, dan berorientasi pada hasil.
Dalam sambutannya, Sekda Aprizal menyoroti kompleksitas tantangan pemerintahan saat ini, di mana masyarakat menuntut pelayanan publik yang cepat, tepat, dan berintegritas.
BACA JUGA:Pemkot Palembang Kembangkan Kampung KB Hingga Pelosok Kelurahan
BACA JUGA:Cik Ujang Tegaskan Komitmen Lestarikan Budaya Daerah
"Perencanaan dan pengelolaan keuangan daerah tidak lagi dapat dilakukan secara parsial, tetapi harus terintegrasi, sinkron, dan berkesinambungan dengan kebijakan nasional," ujar dia.
Sinergi antara daerah dan pusat sangat dibutuhkan agar arah pembangunan selaras dengan prioritas nasional, namun tetap memperhatikan kebutuhan dan potensi lokal Sumatera Selatan.
"Pemerintah Kota Palembang menegaskan komitmennya terhadap penerapan tata kelola keuangan yang baik (good governance), mulai dari perencanaan hingga pertanggungjawaban, berdasarkan prinsip akuntabilitas, transparansi, efektivitas, dan efisiensi," jelasnya.
BACA JUGA:ASN Harus Inovatif dan Melek Digital
BACA JUGA:Dinkes Palembang Tangani 346 Kasus HIV/AIDS
Forum ini, lanjut Aprizal, diharapkan menjadi wadah pertukaran pengetahuan yang produktif, memungkinkan antar daerah saling belajar mengenai praktik terbaik (best practices) dalam penyusunan dokumen perencanaan dan pengelolaan keuangan.
"Tujuannya adalah meningkatkan kualitas kinerja birokrasi, memperkuat sistem pengendalian intern, dan meningkatkan kepercayaan publik.,"ungkapnya.
Ketua Forum Kabag Keuangan se-Indonesia, Dr. Fancholiq Joko Pribadi SE MM CRBC, memberikan apresiasi dan menyoroti tantangan krusial, yaitu pengurangan alokasi anggaran di banyak daerah.