Tiga Kelurahan di OKU Dapat Armada Angkutan Sampah
 
                            Bupati OKU Teddy Meilwansyah melakukan uji coba motor angkutan sampah.-foto:dokumen palpos-
KORANPALPOS.COM - Tiga kelurahan di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), mendapat bantuan armada pengangkut sampah dari Karang Taruna wilayah setempat untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Bupati OKU Teddy Meilwansyah, Jumat (31/10) mengatakan bahwa tiga kelurahan yang masing-masing mendapat satu unit motor sampah tersebut meliputi Kelurahan Sukajadi, Kemelak dan Kemalaraja, Kecamatan Baturaja Timur.
Dia mengatakan, bantuan tersebut dikonsentrasikan untuk mendukung pengelolaan sampah di Kecamatan Baturaja Timur.
BACA JUGA:NPC Ogan Ilir Optimis Raih Juara Umum di Peparprov Sumsel 2025, Harap Bonus Atlit Tak Lagi Telat
BACA JUGA:Layani Kebutuhan Warga, KDMP Mulya Jaya OKI Resmi Beroperasi
Teddy yang juga menjabat sebagai Ketua Karang Taruna Kabupaten OKU tersebut mengatakan bahwa bantuan motor roda tiga akan sangat membantu meningkatkan efektivitas kerja petugas kebersihan di tingkat kecamatan. "Khususnya di daerah yang sulit dijangkau kendaraan roda empat," katanya.
Dengan motor tersebut petugas kebersihan dapat mengangkut sampah dari rumah ke rumah warga di wilayah itu untuk dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
"Kendaraan ini bisa menjangkau sampah warga yang berada di lorong untuk selanjutnya dibuang ke TPA terdekat," tegasnya.
BACA JUGA:Pelayanan KB Terintegrasi di Ogan Ilir Gaungkan Keluarga Berkualitas untuk Indonesia Emas 2045
BACA JUGA:Curi Gas Hingga Daun Pintu, Pria di Tanjung Raja Ogan Ilir Diciduk Polisi
Ia berharap dengan bantuan motor sampah ini dapat menjadi salah satu solusi dalam menangani sampah, khususnya di daerah penerima bantuan tersebut.
"Dengan adanya kendaraan ini, pengangkutan sampah akan lebih cepat dan terkoordinasi dalam mendukung kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat," ujarnya.
Teddi juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat.
"Kendaraan ini hanyalah sarana karena yang lebih penting adalah kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan dan mendukung program kebersihan yang dijalankan pemerintah daerah," ujarnya.
 
         
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                    