SMKN 2 Palembang Harumkan Nama Sumsel di Dunia Internasional
Siswa SMKN 2 Palembang berhasil membawa pulang Juara 1 Runner Up of Creative Robotic-Foto: Istimewa-
PALEMBANG - Nama Provinsi Sumatera Selatan semakin harum pada kancah internasional berkat prestasi yang ditorehkan oleh siswa-siswi SMK Negeri 2 Palembang.
Mereka berhasil membawa kemenangan pada ajang Championship of World Robotic Center Competition 2024 di Multimedia University, Cyberjaya Malaysia, 18 Januari 2024.
Pada ajang tersebut siswa bernama Kemas Atin berhasil meraih posisi 1 Runner Up of Creative Robot.
Kemudian, melalui ajang Lomba Kompetensi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (LKS-MK) Tahun 2023 siswa bernama Aanda Thareqh Maulana dan M Ihsan Junialdi mendapatkan Juara 2 Cabang Mobile Robotic yang digelar di Jawa Timur di Kota Surabaya pada tanggal 23 sampai 28 Oktober 2023.
BACA JUGA:Unggul Real Count KPU : Akankah Sumsel Diwakili 4 Srikandi Ini?
BACA JUGA:Ed Sheeran: + - = ÷ x Tour 2024 Dipindahkan ke JIS
Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Palembang Suparman mengaku sangat bangga atas prestasi anak didiknya yang berhasil membawa nama baik sekolah, khususnya Provinsi Sumatera Selatan hingga kancah internasional.
Dia mengatakan, untuk meraih prestasi tersebut bukanlah hal yang mudah dikarenakan dilakukan dengan teliti dan kerjasama antara peserta maupun pembimbing.
"Kita juga membuat program dan menguji strategi setelah kami mendapatkan kisi-kisi soal lomba, dimana ada perubahan arena lomba yang membuat kami harus modifikasi robot kami," ucap Suparman.
Tak hanya itu, tim peserta merancang desain modifikasi robot agar lebih efisien saat bekerja dan dapat melalui abstacle di arena.
BACA JUGA:Maya Rumantir Unggul Sementara Perolehan Suara DPD
BACA JUGA:Waspada Infeksi Sekitar Gigi, Bisa Jadi Kanker Mulut
Bahkan melakukan pengujian final sebelum berangkat ke Surabaya untuk berkompetisi.
"Kita juga mengesekusi rancangan modifikasi yang telah dibuat pada robot. Melakukan pengujian final sebelum berangkat Surabaya, meski sempat terdapat kerusakan di komponen robot namun kami bisa mengatasinya di penilaian selanjutnya," ujarnya.