Anies dan Ganjar Sampaikan Pesan Netralitas ASN kepada Presiden Jokowi

Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo berpose di Istana Merdeka Jakarta, usai menghadiri santap siang bersama Presiden RI Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Senin (30/10/2023).-FOTO : ANTARA-

BACA JUGA:KPU OKU Catat 339 Pemilih Pindah Memilih pada Pemilu 2024

Ganjar mengungkapkan bahwa mereka berempat telah berbicara bersama, dan Presiden ingin memastikan bahwa semua kontestan pemilu menjaga komunikasi yang baik untuk memastikan pemilu 2024 berlangsung damai.

Pemilu 2024 akan menjadi momen penting dalam demokrasi Indonesia.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menerima pendaftaran tiga pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Pasangan Anies-Muhaimin didukung oleh Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat.

Sementara pasangan Ganjar-Mahfud didukung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Sedangkan pasangan Prabowo-Gibran didukung oleh sejumlah partai politik, termasuk Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Garda Republik Indonesia (Garuda), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

KPU telah menetapkan masa kampanye pemilu yang akan berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dengan pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.

Dalam persiapan menuju pemilu tersebut, pesan netralitas ASN dan menjaga komunikasi yang baik menjadi hal yang sangat penting untuk memastikan kelancaran dan keadilan dalam proses demokrasi Indonesia. (*/ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan