Palembang Langganan Banjir, Masalah tak Pernah Tuntas !

Kawasan banjir yang diakibatkan curah hujan yang tinggi-Foto: Koer Palpos-

“Setiap hujan agak lama, pasti jalanan hampir setiap ruasnya tergenang air. Harusya sebelum ini terjadi sudah bisa diantsipasi oleh pemerintah,” ujar Ijal, salah seorang warga Kemuning Kota Palembang dengan nada kesal, Jumat, 16 Februari 2024.

Sedangkan Aldi, warga lainnya mengatakan, upaya yang dilakukan pihak berwenang untuk melakukan antisipasi banjir belum terlihat secara nyata.

BACA JUGA:Maya Rumantir Unggul Sementara Perolehan Suara DPD

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Bersama BNNP Sumsel Bertekad Memberantas Narkoba

“Karena jika hujan disertai angin kencang yang turun sampai 1 jam lebih langsung menimbulkan banjir Dimana-mana,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, dirinya berharap agar pemerintah melalui dinas terkait dapat melakukan upaya agar banjir setidaknya dapat diminimalisasi.

“Mungkin sulit jika banjir dihilangkan namun setidaknya dapat diminimalisir khususnya di titik-titik yang padat aktivitas kendaraan,” harapnya.

Pemerintah Kota Palembang dan kepolisian lalulintas sendiri telah melakukan upayakan penguraian kemacetan lalu lintas di jalan raya jika terjadi genangan akibat hujan namun tetap terkendala padatnya arus lalulintas.

Terpisah, Penjabat (Pj)  Wali Kota Palembang Drs H Ratu Dewa MSi mengatakan, berbagai strategi dilakukan untuk mengatasi banjir agar tidak mengganggu aktifitas publik.

“Saya memerintahkan anggota Dishub Palembang untuk ke lapangan membantu mengatasi kemacetan yang terjadi akibat genangan air yang menyebabkan banjir,” kata Ratu Dewa.

Selain itu dirinya juga mengerahkan tim khusus penanganan banjir melalui Dinas PUPR sudah dikerahkan agar segera mengatasi banjir.

“Tim penanganan banjir dari dinas PUPR kami kerahkan untuk segera mengatasi banjir," katanya. Sedangkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Palembang, Ahmad Bastari, saat dikonfirmasi Jumat, 16 Februari 2024  mengatakan, banjir yang terjadi dipicu hujan yang sangat lebat lebih dari 3 jam merata di seluruh wilayah Palembang.

Selain ituk hujan juga turun hampir di semua kabupaten di Sumsel yang aliran sungainya bermuara ke sungai Musi sehingga menyebabkan air tertahan pengalirannya ke laut karena air sungai Musi juga sedang pasang tinggi.

Dia menyebut solusi agar tidak kembali banjir yakni dengan memberikan ruang untuk air sebesar-besarnya dengan pembersihan, pengerukan saluran air, pembongkaran dan pembangunan atau perbaikan sarpras pengendali banjir.

"Untuk daerah yang tergenang karena di bawah muka air banjir, belum bisa dilakukan secara optimal karena banyak sekali daerah sebagai pintu masuknya air dari sungai Musi ke daratan di kota Palembang yang sebelumnya daerah tersebut memang rawa atau dataran rendah yang ditimbun," ujar Bastari.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan