Hidupkan Semangat Petani Lewat Pembibitan Unggul
Tinjau Kebun Pembibitan Berkualitas, Dongkrak Kesejahteraan Petani-foto:dokumen palpos-
BACA JUGA:Sempat Viral, Pelaku Perundungan di Muratara Akhirnya Dikeluarkan Dari Sekolah
Keberadaan UPT ini, lanjutnya, menjadi bukti perhatian Pemkab Muba terhadap kemudahan dan efisiensi kerja para petani di lapangan.
“Kunjungan Pak Bupati kali ini sangat berarti. Selama beberapa periode kepemimpinan di Muba, baru kali ini ada Bupati yang menunjukkan perhatian begitu besar terhadap sektor perkebunan, turun langsung melihat kondisi pembibitan dan memberikan solusi nyata bagi petani,” tegas Toyibir.
“Ini menjadi motivasi bagi kami di Dinas Perkebunan untuk terus meningkatkan pelayanan dan inovasi demi kesejahteraan petani,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sutisna, Ketua Gapoktan Budi Asih Desa Sungai Medak, mengungkapkan rasa terima kasih kepada pemerintah daerah atas pembagian bibit unggul tersebut.
“Bibit yang kami terima sangat berkualitas dan sudah terbukti menguntungkan. Kami berharap pemerintah terus membantu, terutama dalam penyediaan alat berat untuk membuka lahan di setiap desa,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Bambang Wahyu Kuncoro, perwakilan kelompok tani dari Desa Sumber Rejeki, Kecamatan Plakat Tinggi.
“Bantuan bibit ini memotivasi generasi muda untuk kembali bertani. Kami juga berharap adanya peningkatan akses jalan agar hasil panen mudah diangkut,” tuturnya.
Menanggapi aspirasi para petani, Bupati Toha Tohet mengatakan Pemkab Muba akan terus membuka ruang bagi kelompok tani untuk berkembang.
“Bibit yang kita salurkan tahun ini sudah sangat baik. Dari total 80 ribu bibit yang disiapkan, 40 ribu di antaranya sudah digelontorkan ke masyarakat,” ujarnya.
Toha juga mengumumkan diskon 50 persen sewa alat berat bagi petani.
“Biasanya biaya sewa Rp 250 ribu per jam, tapi pemerintah berikan potonga hingga jadi Rp 125 ribu per jam untuk membantu pembukaan lahan,” katanya.
Bupati yang dikenal sebagai sosok berlatar belakang petani ini menegaskan bahwa dirinya memahami betul kondisi lapangan.
“Saya minta data kelompok tani. Nanti saya akan turun langsung melihat apa kendalanya, dari pembibitan sampai pemupukan,” ungkapnya.
Ia mendorong petani menggunakan kesempatan bantuan-bantuan dari pemerintah untuk meningkatkan produktivitas.