Anak Indonesia Alami ‘Kelaparan Tersembunyi’, Pakar Sarankan 15 Vitamin dan Mineral Esensial

Pakar kesehatan sebut anak Indonesia masih kurang vitamin dan mineral-Foto: ANTARA-

BACA JUGA:Serba Pedas, Serba Waspada: Dampak Makan Seblak pada Lambung dan Pencernaan

Setiap gummy hanya mengandung 2 gram gula dan 15 kkal, jauh di bawah batas konsumsi harian yang direkomendasikan WHO untuk anak usia 2-6 tahun (19-25 gram/hari).

Expert Boost tidak hanya fokus pada pengembangan produk, tetapi juga berkomitmen pada edukasi masyarakat tentang pentingnya nutrisi mikro.

Melalui kolaborasi dengan Kementerian Kesehatan dan berbagai institusi kesehatan, mereka meluncurkan program “Indonesia Bergizi 2030” yang bertujuan menurunkan angka kekurangan mikronutrien pada anak Indonesia sebesar 40 persen dalam lima tahun ke depan.​​​​​​​

Expert Boost by Tentang Anak juga menggandeng figur publik Nikita Willy untuk mengajak para orang tua untuk menyadari pentingnya mikronutrien untuk anak.

"Saya bergabung dalam kampanye ini karena saya percaya bahwa setiap orang tua berhak mendapatkan informasi dan solusi terbaik untuk kesehatan anak mereka. Pengalaman saya sendiri membuka mata saya tentang pentingnya mikronutrien, dan saya ingin berbagi kesadaran ini dengan ribuan ibu di Indonesia," kata Nikita.

Untuk mendukung misi ini, Expert Boost juga mengembangkan aplikasi pemantauan nutrisi anak dan platform edukasi daring yang dapat diakses gratis oleh orang tua di seluruh Indonesia.

Dengan pengalaman menjangkau lebih dari satu juta keluarga Indonesia melalui program-program edukasi dan produk sebelumnya seperti Gummy Vitamin D3 600 IU, Expert Boost berharap dapat memperluas jangkauan dan dampak positifnya. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan