Buah Kelengkeng: Manfaat, Kandungan Gizi, dan Potensi Ekonomi yang Menjanjikan

Manis, segar, dan penuh manfaat – buah kelengkeng tak hanya menyehatkan tubuh, tapi juga menjanjikan peluang ekonomi besar bagi petani Indonesia.-foto:Istimewa-

Dengan pengelolaan yang baik, kelengkeng berpotensi menjadi salah satu komoditas unggulan ekspor buah tropis Indonesia, bersaing dengan manggis, salak, dan mangga.

Tips Konsumsi dan Penyimpanan Buah Kelengkeng

Agar kualitas kelengkeng tetap terjaga, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:

Pilih kelengkeng dengan kulit mulus, tidak retak, dan berwarna cokelat cerah.

Simpan di suhu ruang jika ingin dikonsumsi dalam 2–3 hari.

Untuk penyimpanan lebih lama, letakkan kelengkeng di dalam lemari es agar kesegarannya bertahan hingga 1 minggu.

Hindari menyimpan kelengkeng di tempat lembap karena mudah berjamur.

Buah kelengkeng bukan hanya sekadar buah tropis dengan rasa manis yang disukai banyak orang, tetapi juga memiliki manfaat besar bagi kesehatan tubuh.

Kandungan vitamin, mineral, dan antioksidannya membuat kelengkeng layak menjadi bagian dari pola makan sehat masyarakat.

Selain itu, potensi ekonomi dari budidaya kelengkeng juga cukup menjanjikan.

Dengan meningkatnya permintaan di pasar lokal maupun internasional, kelengkeng dapat menjadi salah satu komoditas andalan Indonesia.

Tidak hanya menguntungkan petani, tetapi juga mendukung perekonomian daerah.

Dengan segala manfaat dan potensinya, kelengkeng pantas mendapat perhatian lebih, baik sebagai buah konsumsi sehari-hari maupun sebagai komoditas perkebunan bernilai tinggi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan