Protein Kunci Penting Pertumbuhan Anak dan Pencegah Stunting

Lauk-pauk yang mengandung protein-Foto: Dahlia-

KORANPALPOS.COM - Protein menjadi salah satu unsur gizi utama yang tidak boleh diabaikan, terutama pada anak-anak yang sedang berada di masa emas pertumbuhan.

Dokter spesialis gizi klinik, dr. Pande Putu Agus Mahendra, M.Gizi, SpGK, menegaskan bahwa protein berperan vital dalam mendukung fungsi tubuh, mulai dari pembentukan sel hingga menjaga daya tahan.

“Protein adalah komponen makro yang wajib ada dalam pola makan seimbang. Pada anak, asupan protein yang kurang bisa memicu masalah serius seperti stunting,” kata dr. Pande, Jumat (27/9).

BACA JUGA:Obat Penyetop Diare Tidak Disarankan untuk Kasus Keracunan pada Anak

BACA JUGA:Atasi Batu Ginjal dengan Teh Beras Merah

Ia menjelaskan, protein tersusun dari asam amino yang berperan dalam memperbaiki dan membangun jaringan tubuh. Karena itu, jika anak kekurangan protein, risiko gangguan tumbuh kembang akan semakin besar.

Meski penting, ia mengingatkan agar konsumsi protein tidak dilakukan secara berlebihan.

“Jika terlalu tinggi, protein justru dapat membebani ginjal dan menimbulkan gangguan organ lain,” ujarnya.

Menurut Pande, kebutuhan protein seseorang bergantung pada usia, berat badan, serta tingkat aktivitas. Pada orang dewasa, rata-rata kebutuhan berkisar antara 0,8–1,2 gram per kilogram berat badan.

BACA JUGA:Obati Malaria, Asma dan Eksim dengan Daun Intaran

BACA JUGA:Obati Penyakit Kusta dengan Rebusan Daun Oyong

Sementara untuk atlet atau individu dengan aktivitas fisik berat, angka itu bisa meningkat hingga 1,6–1,8 gram per kilogram berat badan.

Namun, penelitian internasional menyebutkan bahwa konsumsi protein lebih dari 1,8 g/kgBB tidak memberikan manfaat tambahan yang signifikan. Bahkan, justru berisiko mengganggu fungsi organ.

Protein dapat diperoleh dari berbagai jenis makanan, baik hewani maupun nabati.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan