PEP Prabumulih Field Dorong Pengasuhan Anak Usia Dini Holistik Lewat Program TAMASYA dan Rumah Tumbuh

peserta pelatihan Program TAMASYA (Taman Asuh Sayang Anak) dan Rumah Tumbuh foto bersama usai kegiatan-foto:dokumen palpos-

Rumah Tumbuh fokus pada tiga hal utama yakni pemantauan gizi anak untuk memastikan kebutuhan nutrisi terpenuhi, pola asuh positif yang mendukung perkembangan fisik, mental, dan emosional anak, dan pendidikan anak usia dini yang interaktif, sehingga anak memiliki kesiapan belajar sejak awal.

“Pelatihan ini merupakan langkah nyata sinergi antara dunia usaha dan pemerintah guna meningkatkan kualitas Tempat Penitipan Anak (TPA) di Kota Prabumulih,” kata Marthin Famps Pasaribu.

Melalui kegiatan ini, PEP Prabumulih Field berharap agar Program TAMASYA dan Rumah Tumbuh tidak hanya berhenti pada kegiatan pelatihan semata, melainkan benar-benar menjadi solusi jangka panjang dalam meningkatkan kualitas pengasuhan anak usia dini di Prabumulih.

“Dengan kolaborasi lintas sektor ini, kami berharap Program TAMASYA dan Rumah Tumbuh dapat menjadi bagian dari solusi jangka panjang untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing,” tegas Marthin Famps Pasaribu.

Sementara itu, Iwan Ridwan Faizal, Manager CID PEP Prabumulih, menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas pengasuh dan orang tua dalam mendidik anak usia dini.

“Kami ingin para pengasuh TPA di Kota Prabumulih memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup dalam mendidik anak secara holistik. Begitu juga dengan orang tua, kami ingin meningkatkan keterlibatan orang tua dalam proses pengasuhan melalui pemantauan tumbuh kembang anak,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PPKBPPPA Kota Prabumulih, Eti Agustina mengatakan hal ini sejalan dengan pendekatan parenting berbasis kolaborasi yang menekankan peran aktif orang tua, guru, dan pengasuh dalam memberikan stimulasi perkembangan anak.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan