Pempek Udang Inovasi Kuliner Khas Palembang dengan Cita Rasa Unik
Pempek udang dengan kuah cuko khas Palembang, inovasi kuliner tradisional yang semakin digemari wisatawan.-foto:Istimewa-
BACA JUGA:Udang Crispy, Hidangan Renyah yang Jadi Favorit Pecinta Kuliner
Bagi sebagian orang, udang lebih mudah didapatkan dibandingkan ikan tenggiri atau belida yang mulai langka.
Selain itu, harga udang di pasar lokal juga relatif bervariasi, sehingga membuka peluang usaha bagi pedagang pempek untuk menjangkau pasar lebih luas.
Pempek udang kini semakin populer di beberapa daerah, bukan hanya di Palembang.
Warung makan hingga toko online banyak menawarkan varian ini sebagai menu unggulan.
Perbedaan paling mencolok antara pempek ikan dan pempek udang terletak pada aromanya.
Udang memberikan rasa gurih manis alami yang lebih kuat.
Dari segi tampilan, warna adonan pempek udang cenderung sedikit kemerahan atau oranye muda, berbeda dengan pempek ikan yang biasanya putih pucat.
Selain itu, pempek udang juga menghasilkan tekstur yang lebih lembut. Ketika digoreng, kulit luarnya terasa garing sementara bagian dalam tetap kenyal.
Cita rasa inilah yang membuat pempek udang banyak digemari, terutama bagi mereka yang ingin mencoba sesuatu yang berbeda dari pempek ikan pada umumnya.
Proses pembuatan pempek udang hampir sama dengan pempek ikan.
Udang segar dikupas dan dihaluskan terlebih dahulu, lalu dicampur dengan bawang putih, garam, gula, dan sedikit penyedap alami.
Setelah itu, adonan udang dicampur dengan tepung sagu dan air es hingga kalis.
Adonan kemudian dibentuk sesuai selera, bisa berbentuk lenjer, bulat, atau kapal selam mini.
Pempek udang bisa direbus terlebih dahulu hingga matang, lalu digoreng untuk mendapatkan tekstur garing.