Peluncuran Sipantaumilu: Inovasi Teknologi Pemantauan Pemilu di Kota Lubuklinggau

Pj Walikota Lubuklinggau H Trisko Defriansyah meluncurkan aplikasi 'Sipantaumilu' untuk memantau pemilu.-Foto : Maryati-

"Namanya dikerjakan orang banyak, pasti ada human errornya," ujar Trisko.

Tetapi paling tidak Pemda sudah punya data. Karena data itu penting, apalagi data terkait dengan perkembangan dengan masalah Pemilu.

BACA JUGA:Masa Tenang Pemilu: Langkah Tegas Bawaslu Ogan Ilir Menyisir dan Menertipkan 15 Ribu APK

BACA JUGA:Sosialisasi Pencoblosan Pemilu 2024: Masyarakat Ambil Tugas KPU, Inovasi Sosialisasi Melalui WA Group

Selain memantau pemilu, ditegaskan Trisko, yang paling penting adalah bagaimana ASN hadir ditengah masyarakat.

"Jadi ketika ada yang me dadak sakit ada yang menghubungi ambulance, kalau ada kebakaran ada yang menghubungi pemadam kebakaran, tapi bulan berati kita mengharapkan itu semua ya. Intinya ketika masyarakat butuh ASN hadir untuk membantu," jelasnya.

Para ASN ini lanjut Trisko juga telah dibekali nomor-nomor penting yang bisa dihubungi bila terjadi insiden.

Disingung tingkat human error aplikasi Sipantaumilu Kadis Kesbangpol Kota Lubuklinggau Henny Fitrianty, didampingi Kabid Politik dan Ormas, Idham, menjelaskan belum bisa dipastikan. 

BACA JUGA:Antisipasi Politik Uang, Langkah Tegas Bawaslu dan Kepolisian Ogan Ilir untuk Pemilu yang Bersih

BACA JUGA:Bawaslu Ingatkan Pejabat untuk Tidak Kampanye Menggunakan Fasilitas Negara

Namun aplikasi itu hanya untuk mengetahui hitung cepat saja sebagai laporan pantauan dilapangan. 

"Kita menyiapkan form manual tidak hanya online tapi manual juga, jadi petugas pemantau pemilu dari petugas ASN dan P3K ini tidak hanya menginput secara online tapi secara fisik manual tetap mengisi form yang sudah dikeluarkan oleh tim pemantau pemilu," jelas alumni IPDN ini.

Yang jelas lanjut Henny, pihaknya bekerjasama dengan KPU kota Lubuklinggau dalam melakukan pemantauan  di 635 TPS yang tersebar di 72 kelurahan. 

Untuk posko pemantauan ada dikantor kesbangpol, kemudian  untuk tim juga standby di Pemkot Lubuklinggau.

"Jadi ada beberapa titik lokasi TPS jauh seperti Lubuk Binjai sama Marga bakti itu insya Allah nanti didatangi langsung oleh Forkompimda saat hari pencoblosan, kemudian 635 ASN dan P3K mereka memantau perkembangan hasil di TPS masing2," pungkasnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan