Telur Kukus: Menu Sehat, Praktis, dan Kaya Nutrisi untuk Keluarga

Reporter: Yuli |

Editor: Dahlia |

Selasa , 16 Sep 2025 - 07:00

Telur kukus, lauk sederhana yang sehat, praktis, dan kaya nutrisi kini jadi pilihan menu keluarga modern.-foto:Istimewa-

Teksturnya yang lembut dan halus membuatnya kerap disukai anak-anak maupun lansia yang mengalami kesulitan mengunyah makanan keras.

Telur kukus tetap membawa kandungan gizi utama dari telur itu sendiri.

Menurut data gizi, dalam satu butir telur ayam terdapat:

Protein: sekitar 6–7 gram

Lemak sehat: 5 gram

Vitamin A, D, E, dan B kompleks

Mineral: zat besi, kalsium, fosfor, dan selenium

Karena dimasak dengan cara dikukus, nutrisi dalam telur lebih terjaga dibandingkan dengan digoreng pada suhu tinggi.

Proses ini juga mengurangi kadar kolesterol jahat yang mungkin meningkat bila telur dimasak dengan minyak berlebih.

Telur kukus tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh, antara lain:

Kandungan protein tinggi dalam telur membantu pembentukan otot, jaringan tubuh, serta mendukung tumbuh kembang anak.

Vitamin A dan D pada telur bermanfaat menjaga kesehatan mata serta sistem imun tubuh agar tidak mudah terserang penyakit.

Dengan cara memasak tanpa minyak, telur kukus menjadi pilihan tepat bagi mereka yang ingin menjaga berat badan.

Lemak sehat dan kandungan omega-3 dalam telur berkontribusi dalam menjaga kesehatan jantung serta menurunkan risiko kolesterol tinggi.

telur kukus: menu sehat, praktis, dan kaya nutrisi untuk keluarga                            kuliner,koranpalpos.com – telur merupakan salah satu bahan makanan yang digemari masyarakat indonesia karena murah, mudah diolah, serta kaya akan gizi.
dari berbagai olahan telur, salah satu yang kini semakin populer adalah telur kukus.
hidangan sederhana ini dikenal sehat, lembut, dan cocok dikonsumsi oleh semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
baca juga:es alpukat kocok, minuman kekinian segar kaya nutrisi
baca juga:resep ikan mujair goreng sambal seruit, hidangan tradisional yang menggugah selera
berbeda dengan telur goreng atau telur dadar yang menggunakan minyak, telur kukus diolah dengan cara dikukus sehingga lebih rendah lemak dan aman bagi mereka yang sedang menjalani pola hidup sehat.
tak hanya itu, menu ini juga sering dipilih oleh ibu rumah tangga sebagai alternatif lauk cepat saji yang tetap menyehatkan.
telur kukus adalah olahan telur yang dimasak menggunakan metode pengukusan.
baca juga:agar semangka, si unik yang disukai anak
baca juga:lontong, pelengkap wajib dalam hidangan sate yang tak terpisahkan
bahan dasarnya berupa telur ayam atau telur bebek yang dikocok, kemudian dicampur dengan bumbu sederhana seperti garam, merica, dan sedikit kaldu.
setelah itu, adonan dimasukkan ke dalam wadah tahan panas dan dikukus hingga matang.
beberapa variasi telur kukus juga menambahkan bahan lain, seperti sayuran, daging cincang, udang, atau jamur untuk menambah cita rasa dan nilai gizi.
baca juga:gado-gado, hidangan legendaris indonesia yang tak lekang oleh waktu
baca juga:aneka olahan wortel, si oranye sehat yang jadi favorit di meja makan
teksturnya yang lembut dan halus membuatnya kerap disukai anak-anak maupun lansia yang mengalami kesulitan mengunyah makanan keras.
telur kukus tetap membawa kandungan gizi utama dari telur itu sendiri.
menurut data gizi, dalam satu butir telur ayam terdapat:
protein: sekitar 6–7 gram
lemak sehat: 5 gram
vitamin a, d, e, dan b kompleks
mineral: zat besi, kalsium, fosfor, dan selenium
karena dimasak dengan cara dikukus, nutrisi dalam telur lebih terjaga dibandingkan dengan digoreng pada suhu tinggi.
proses ini juga mengurangi kadar kolesterol jahat yang mungkin meningkat bila telur dimasak dengan minyak berlebih.
telur kukus tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh, antara lain:
kandungan protein tinggi dalam telur membantu pembentukan otot, jaringan tubuh, serta mendukung tumbuh kembang anak.
vitamin a dan d pada telur bermanfaat menjaga kesehatan mata serta sistem imun tubuh agar tidak mudah terserang penyakit.
dengan cara memasak tanpa minyak, telur kukus menjadi pilihan tepat bagi mereka yang ingin menjaga berat badan.
lemak sehat dan kandungan omega-3 dalam telur berkontribusi dalam menjaga kesehatan jantung serta menurunkan risiko kolesterol tinggi.
teksturnya yang lembut membuat telur kukus cocok dikonsumsi oleh penderita gangguan pencernaan maupun orang yang baru sembuh dari sakit.
membuat telur kukus tidaklah sulit. berikut resep praktis yang bisa dicoba di rumah:
bahan-bahan:
3 butir telur ayam
150 ml air hangat
½ sdt garam
½ sdt kaldu bubuk
¼ sdt merica bubuk
1 batang daun bawang, iris tipis
cara membuat:
kocok telur dalam wadah hingga rata.
tambahkan air hangat, garam, kaldu, dan merica, lalu aduk perlahan.
saring adonan agar hasil kukusan lebih halus.
tuang ke wadah tahan panas, taburi daun bawang.
kukus selama 15–20 menit dengan api kecil hingga matang.
sajikan hangat bersama nasi putih.
untuk variasi, telur kukus bisa diberi tambahan wortel cincang, daging ayam giling, atau jamur agar lebih kaya rasa dan nutrisi.
telur kukus dalam tren kuliner
saat ini, telur kukus tidak hanya menjadi menu rumahan, tetapi juga hadir di berbagai restoran dan warung makan.
bahkan, di beberapa kota besar, telur kukus mulai dipadukan dengan gaya masakan asia, seperti jepang dan korea, yang dikenal memiliki hidangan serupa.
di jepang, telur kukus dikenal dengan nama chawan mushi, yaitu telur kukus lembut dengan campuran dashi, jamur, dan seafood.
sementara di korea, hidangan serupa disebut gyeran jjim, yang disajikan dalam mangkuk panas dengan tekstur super lembut.
popularitas ini semakin membuat masyarakat indonesia tertarik mencoba variasi baru dari olahan telur sederhana.
telur kukus adalah salah satu pilihan makanan sehat, praktis, dan penuh gizi.
dengan cara memasak yang mudah, lauk ini bisa menjadi menu sehari-hari bagi keluarga.
selain menyehatkan, telur kukus juga fleksibel untuk dikombinasikan dengan berbagai bahan tambahan sesuai selera.
bagi masyarakat yang sedang mencari alternatif makanan rendah lemak, tinggi protein, dan aman untuk segala usia, telur kukus bisa menjadi jawaban.