Komnas HAM dan Lima Lembaga Nasional Bentuk Tim Gabungan Selidiki Unjuk Rasa dan Kerusuhan

Enam Lembaga Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) membentuk tim independen pencari fakta peristiwa unjuk rasa dan kerusuhan di Indonesia-Foto : ANTARA-

BACA JUGA:Doa Lintas Agama, Perkokoh Komitmen Zero Konflik

Menurut Anis, tim independen ini merupakan inisiatif dari lembaga HAM, tanpa instruksi dari pemerintah.

Pembentukan tim juga sebagai tindak lanjut dari investigasi tiap-tiap lembaga yang sudah dimulai sejak unjuk rasa dan kerusuhan terjadi.

Dia memastikan tim akan bekerja secara objektif, imparsial, dan partisipatif.

Masukan informasi dari berbagai kalangan, termasuk masyarakat sipil, juga akan diterima untuk memperkaya data.

Nantinya, hasil temuan akan dianalisis dengan ahli.

Tidak ada tenggat waktu tertentu tim ini bekerja.

Kendati demikian, Anis memastikan tim independen lembaga nasional HAM akan bekerja efektif dan efisien.

Setelah rampung, hasil temuan dan rekomendasi akan dilaporkan kepada Presiden dan DPR RI.

“Hasil pemantauan ini bukan hanya untuk menjawab luka hari ini, melainkan juga untuk memastikan HAM termasuk perempuan, anak, dan penyandang disabilitas dijunjung tinggi dan dilindungi,” ucap Wakil Ketua LPSK Sri Suparyati dalam kesempatan yang sama.

Tim independen pencari fakta yang dibentuk enam lembaga nasional hak asasi manusia (LN HAM) akan mendalami dugaan orang hilang dan aktor kerusuhan dalam rangkaian aksi unjuk rasa pada akhir Agustus hingga awal September 2025.

"Tentu, seluruh peristiwa yang terjadi sepanjang mulai dari 25 Agustus sampai September itu semuanya akan kita identifikasi, apakah tidak ditemukan, hilang, belum ketemu, kemudian sakit, meninggal, dan lain-lain," kata Ketua Komnas HAM Anis Hidayah di Jakarta, Jumat (12/09/2025).

Menurut Anis, data orang hilang yang masuk sejauh ini ke Komnas HAM masih dinamis. Namun, dia menyebut ada tiga orang—yang identitasnya tidak dirincikan Anis—masih hilang sejak akhir bulan Agustus lalu.

"Terkait yang hilang sebenarnya sebagian besar sudah ditemukan dan sudah berkontak dengan keluarga," ucap dia.

Di samping itu, dia menyebut tidak tertutup kemungkinan bagi tim independen tersebut untuk mendalami keterlibatan institusi tertentu dalam peristiwa unjuk rasa dan kerusuhan yang diduga disertai kekerasan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan