Tips Pintar Membeli Mobil Listrik Bekas, Jangan Salah Pilih

Beli Mobil Listrik Bekas? Simak Tips Agar Tidak Merugi-Foto : ANTARA-
“Kalau jarak tempuh terlalu tinggi, pembeli harus siap mengeluarkan biaya tambahan untuk perawatan atau penggantian suku cadang,” kata Agung.
Sebaliknya, mobil dengan odometer rendah umumnya lebih terawat dan komponennya masih dalam kondisi baik.
BACA JUGA:AION UT Meluncur: Garansi Baterai Seumur Hidup, Performa 0–100 Km/Jam hanya 7,3 Detik !
BACA JUGA:Membedah Hummer H1 Alpha 6.6 Turbo V8: Ikon Off-Road Legendaris Awal 2000-an
Hal ini wajar membuat harganya lebih mahal.
Karena itu, Agung menyarankan calon konsumen memilih mobil dengan jarak tempuh wajar agar tidak terbebani biaya perbaikan di masa depan.
Aspek administrasi juga tak boleh diabaikan. Keaslian dokumen kendaraan seperti STNK, BPKB, serta faktur pembelian harus diverifikasi.
Selain itu, bukti garansi tertulis untuk baterai juga perlu diminta. Biasanya, garansi baterai memiliki jangka waktu lebih lama dibanding garansi mobil secara keseluruhan.
Yang terakhir, calon pembeli sebaiknya memeriksa buku servis kendaraan.
Riwayat perawatan resmi dapat menjadi indikator kesehatan sistem kelistrikan dan baterai.
“Perawatan kendaraan listrik membutuhkan teknisi khusus dan peralatan tertentu. Jadi, catatan servis lengkap menjadi nilai tambah yang sangat penting,” pungkas Agung.
Dengan memperhatikan berbagai faktor tersebut, masyarakat dapat lebih tenang dan bijak dalam memilih mobil listrik bekas, sehingga investasi kendaraan ramah lingkungan ini tidak berubah menjadi beban di kemudian hari. (ant)