Tantang Honda hingga Gesits, Suzuki e-Access Siap Ramaikan Pasar Motor Listrik di Asia

Reporter: Koer |

Editor: Yuli |

Rabu , 10 Sep 2025 - 21:00

Tantang Honda hingga Gesits, Suzuki e-Access Siap Ramaikan Pasar Motor Listrik di Asia-foto:dokumen palpos-

tantang honda hingga gesits, suzuki e-access siap ramaikan pasar motor listrik di asia                            koranpalpos.com - industri otomotif global kini sedang bergerak cepat ke arah elektrifikasi, tidak hanya pada mobil tetapi juga pada segmen roda dua.
motor listrik atau sering disebut molis (motor listrik) semakin diminati, terutama di negara-negara berkembang yang memiliki mobilitas tinggi dan padat penduduk.
tren inilah yang akhirnya mendorong suzuki untuk ikut terjun lebih serius di dunia kendaraan tanpa bensin.
baca juga:review yamaha cygnus x 125, motor matic stylish dengan teknologi vva
baca juga:membedah hummer h1 alpha 6.6 turbo v8: ikon off-road legendaris awal 2000-an
suzuki baru-baru ini memperkenalkan suzuki e-access, skuter listrik yang dikabarkan segera meluncur di beberapa pasar penting, salah satunya india.
langkah ini menandai debut resmi suzuki dalam menghadirkan motor listrik komersial setelah sebelumnya lebih banyak bermain di segmen motor konvensional berbahan bakar bensin.
dengan peluncuran e-access, suzuki tidak hanya menambah opsi kendaraan ramah lingkungan, tetapi juga langsung menantang para kompetitor yang sudah lebih dulu meramaikan pasar, seperti tvs iqube, hero vida, hingga bajaj chetak electric di india.
baca juga:harga pangan 9 september 2025: beras premium turun jadi rp15.996, medium rp13.737 per kilogram !
baca juga:toyota segarkan kijang innova zenix: cek fitur premium dan harga terbaru 2025 !
desain: familiar tapi futuristik
suzuki e-access mengusung desain yang cukup familiar, karena basisnya diambil dari suzuki access 125, salah satu skuter terlaris di india.
strategi ini terbilang pintar karena calon konsumen tidak perlu beradaptasi dengan bentuk yang terlalu berbeda dari motor skutik yang sudah mereka kenal.
baca juga:penerus crf250f, honda crf300f 2026 hadir lebih bertenaga dan ringan
baca juga:yamaha aerox 2026 tampil baru di thailand, harga tembus rp 43 jutaan
namun, meskipun mirip dengan access 125, e-access mendapat sentuhan modern pada detailnya.
lampu utama sudah mengadopsi led dengan desain yang lebih futuristik, panel instrumen dikombinasikan antara digital dan analog, serta ada indikator baterai yang mudah dibaca.
bagian bodi tetap kompak, ringan, dan ergonomis sehingga cocok digunakan untuk kebutuhan sehari-hari di jalanan padat perkotaan.
spesifikasi teknis suzuki e-access
bicara soal performa, suzuki membekali e-access dengan spesifikasi yang cukup menjanjikan untuk kelas skuter listrik entry-level:
motor listrik: 4,1 kw
torsi maksimum: 15 nm
baterai: lfp (lithium iron phosphate) 3,07 kwh (non-removable/fixed)
kecepatan maksimum: 71 km/jam
jarak tempuh: hingga 95 km per sekali pengisian penuh
dengan motor listrik berdaya 4,1 kw, suzuki e-access punya tenaga yang cukup untuk menunjang kebutuhan harian.
torsinya 15 nm, yang meskipun terdengar kecil, namun untuk motor listrik langsung terasa instan begitu tuas gas diputar.
baterai lfp: aman dan tahan lama
salah satu hal menarik adalah penggunaan baterai lfp (lithium iron phosphate).
jenis baterai ini dikenal lebih tahan lama, lebih aman dari risiko panas berlebih, serta lebih stabil dalam jangka panjang dibandingkan baterai lithium-ion biasa.
kapasitasnya 3,07 kwh, yang memang terbilang standar untuk skuter listrik kompak. namun, jarak tempuhnya cukup impresif yaitu 95 km dalam sekali cas penuh.
baterai ini tidak bisa dilepas (non-removable), sehingga pengisian harus dilakukan langsung di motor.
sistem ini cocok untuk pengguna yang lebih sering melakukan pengisian di rumah atau kantor.
performa di jalan
meski top speed hanya 71 km/jam, suzuki e-access tetap relevan karena dirancang untuk kebutuhan mobilitas perkotaan.
kecepatan tersebut sudah cukup untuk berkendara di jalan raya dalam kota, menyalip kendaraan lambat, atau melaju di jalur ring road perkotaan.
akselerasinya diyakini lebih halus dibandingkan motor bensin, berkat karakter torsi instan dari motor listrik.
dengan jarak tempuh 95 km, pengguna bisa melakukan perjalanan harian tanpa khawatir baterai cepat habis.
misalnya, jika rata-rata pengguna hanya menempuh 25 km per hari, maka motor ini bisa dipakai selama hampir 4 hari sebelum perlu diisi ulang.
fitur pendukung
suzuki e-access tidak hanya menawarkan mesin listrik, tetapi juga dilengkapi fitur-fitur praktis khas skuter modern, seperti:
panel instrumen digital: menampilkan status baterai, kecepatan, dan jarak tempuh.
lampu led: lebih hemat energi dan memberikan pencahayaan terang.
rem cbs (combi-brake system): distribusi pengereman lebih stabil.
bagasi luas: cukup untuk helm half face atau barang belanja harian.
port pengisian usb: untuk mengisi daya smartphone saat berkendara.
pasar utama: india dan negara berkembang
india menjadi pasar prioritas suzuki e-access karena negara tersebut tengah giat mendorong adopsi kendaraan listrik.
pemerintah india bahkan memberi berbagai insentif untuk mendorong warganya beralih dari motor bensin ke motor listrik.
selain india, ada kemungkinan suzuki e-access juga akan diperkenalkan di beberapa negara asia tenggara, termasuk indonesia. pasalnya, pasar motor di kawasan ini sangat besar dan adopsi motor listrik sedang naik daun.
jika masuk indonesia, suzuki e-access bisa menjadi pesaing honda em1 e:, yamaha e01, hingga produk lokal seperti gesits dan selis.
harga suzuki e-access (prediksi)
meski suzuki belum merilis harga resmi, beberapa analis otomotif memperkirakan e-access akan dijual di kisaran rp 20 jutaan – rp 25 jutaan jika masuk indonesia.
harga ini akan membuatnya kompetitif dengan para rival.
dengan reputasi suzuki yang dikenal awet, irit perawatan, dan harga suku cadang yang bersahabat, e-access berpotensi besar menarik perhatian masyarakat yang ingin mencoba motor listrik tanpa mengeluarkan biaya terlalu tinggi.
keunggulan suzuki e-access dibanding rival
desain familiar – tidak perlu adaptasi besar karena basisnya dari access 125 yang sudah populer.
baterai lfp – lebih tahan lama dan aman dibandingkan lithium-ion biasa.
performa pas untuk harian – kecepatan 71 km/jam cukup untuk kebutuhan dalam kota.
efisiensi tinggi – jarak tempuh 95 km per cas tergolong hemat.
dukungan brand suzuki – nama besar suzuki bisa menambah rasa percaya diri konsumen.
tantangan yang harus dihadapi
meski menjanjikan, suzuki e-access juga menghadapi sejumlah tantangan, antara lain:
baterai tidak bisa dilepas: pengguna tidak bisa menukar baterai di stasiun swap, hanya bisa mengisi ulang di rumah.
jaringan charging: terutama di negara berkembang, infrastruktur charging masih terbatas.
harga baterai: meski awet, harga baterai listrik tetap cukup tinggi saat perlu diganti.
persaingan ketat: banyak merek sudah masuk lebih dulu, dari merek lokal hingga global.
masa depan motor listrik suzuki
suzuki e-access hanyalah langkah awal.
jika model ini sukses, besar kemungkinan suzuki akan memperluas lini produknya dengan varian lain, seperti motor listrik dengan performa lebih tinggi atau bahkan motor sport listrik.
keberhasilan e-access juga bisa membuka jalan bagi suzuki untuk lebih agresif mengembangkan teknologi baterai, sistem pengisian cepat, hingga jaringan aftersales khusus kendaraan listrik.
suzuki e-access hadir sebagai bukti bahwa suzuki tidak mau ketinggalan dalam tren elektrifikasi roda dua.
dengan motor listrik 4,1 kw, baterai lfp 3,07 kwh, top speed 71 km/jam, dan jarak tempuh hingga 95 km, skuter ini jelas ditujukan untuk kebutuhan mobilitas perkotaan yang praktis, efisien, dan ramah lingkungan.
jika dipasarkan dengan harga kompetitif, suzuki e-access bisa menjadi salah satu pemain penting dalam pasar motor listrik, terutama di india dan asia tenggara.
kehadiran e-access juga bisa menjadi sinyal bahwa era motor bensin semakin pelan-pelan digantikan oleh kendaraan listrik yang lebih bersih dan hemat energi.
bagi pengguna yang ingin mencoba sensasi berkendara motor listrik pertama dari suzuki, e-access adalah pilihan yang menarik: sederhana, ramah lingkungan, namun tetap fungsional untuk kebutuhan sehari-hari.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 11 September 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan