Sesuai Dengan Target, Program Intervensi Kemiskinan di Muba Mampu Kurangi 19.333 Jiwa Penduduk Miskin

BPS menyampaikan presentase penduduk miskin-foto:dokumen palpos-
KORANPALPOS.COM - Menjadi sejarah baru, komitmen dari pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin untuk menargetkan turun satu digit angka kemiskinan dicapai sesuai target yang telah diharapkan.
Dengan penurunan persentase penduduk miskin pada tahun 2025 ini, dari angka 12.88 % menjadi 9.97 % berapa di posisi tengah yang mematahkan stigma buruk yang telah melekat selama lebih dari 20 tahun.
Bukan hanya keluar dari predikat salah satu Kabupaten termiskin di Provinsi Sumatera Selatan, dengan persentase penduduk miskin satu digit, untuk pertama kalinya persentase penduduk miskin di Kabupaten Muba lebih rendah dari pada persentase penduduk miskin di Provinsi Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Peserta PPPK Paruh Waktu di Lubuklinggau Serbu Mapolres Ini yang Dilakukan!
BACA JUGA:27 Nama Penuhi Syarat Seleksi JPTP, Tunggu Rekomendasi BKN
Bupati Muba H M Toha Tohet SH mengatakan, pencapaian atas penurunan satu digit angka kemiskinan di Kabupaten Muba tentunya merupakan komitmen dan upaya yang secara konsisten telah dilakukan oleh Pemkab.
Program intervensi kemiskinan yang dilakukan oleh Pemkab Muba telah menyebabkan peningkatan kesejahteraan penduduk miskin dan penduduk rentan miskin di sekitar garis kemiskinan.
Program intervensi kemiskinan ini juga telah berorientasi pada langkah-langkah percepatan penanggulangan kemiskinan yang dikeluarkan Tim Nasional Percepatan Penanggulan Kemiskinan (TNP2K).
BACA JUGA:Dewan Dilarang Mencampuri Kegiatan Pelaksanaan SOPD
BACA JUGA:Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar Panen Perdana Melon Varietas Inthanon di Tanjung Seteko
Menurut TNP2K, untuk menanggulangi kemiskinan secara efektif, diperlukan program intervensi yang beragam (Multiple Interventions).
Adapun program tersebut berupa,
1. Stabilitas harga komoditas konsumsi orang miskin.
BACA JUGA:Dua Jembatan Plat Besi di Ogan Ilir Mengkhawatirkan, Pihak PUPR Ambil Langkah Ini