Sesuai Dengan Target, Program Intervensi Kemiskinan di Muba Mampu Kurangi 19.333 Jiwa Penduduk Miskin

BPS menyampaikan presentase penduduk miskin-foto:dokumen palpos-

BACA JUGA: Bagikan Berbagai Doorprice Menarik Sekaligus Launching Muba Fit 2025

Melakukan rapat TPID dan program Desa cantik serta melakukan operasi pasar untuk menstabilkan harga barang pokok ketika terjadi lonjakan harga.

2. Menurunkan beban pengeluaran, seperti menyalurkan Bantuan Tunai (Bantu Umak), Bantuan Permakanan Penduduk Rentan (Bakul Nasi) dan Jaminan Sosial Jamkesda.

3. Meningkatkan pendapatan melalui program Pemberdayaan Disabilitas dan Lansia (Pedas Nia), KUBE/UEP, Program Keluarga Maju (PKM) dan Program Jaminan Ketenagakerjaan (Pakai Kelambu).

4. Meminimalkan wilayah kantong kemiskinan. Peningkatan akses layanan dasar seperti Jamkesda pembangunan infrastruktur, perbaikan kualitas perumahan (bedah rumah) dan peralihan listrik dari MEP ke PLN pada tahun 2024 dan 2025.

"Alhamdulillah kita sangat bersyukur atas capaian ini, semoga kedepannya kita bisa memiliki motivasi yang sama untuk terus melakukan penurunan, memberikan kesejahteraan yang merata bagi masyarakat Muba," tuturnya. 

Menurut data yang disampaikan oleh Kepala BPS Kabupaten Muba Trio Wira Dharma SST MM, Kabupaten Muba telah kembali mencatatkan penurunan level kemiskinan yang lebih tajam dibandingkan dengan tahun 2024.

Pada tahun 2025, BPS mencatat terjadi penurunan jumlah penduduk miskin di Kabupaten Musi Banyuasin sebesar 19.333 jiwa atau sekitar 2,91 persen poin.

"Penurunan ini merupakan penurunan terbesar kedua di antara Kabupaten/Kota di Pulau Sumatera dan kedelapan secara Nasional," bebernya. 

Sementara, Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Masyarakat Setda Muba Ardiansyah SE MM PhD CMA, juga mengungkapkan hal yang sama bahwasanya sangat bangga atas pencapaian yang telah didapatkan Pemkab Muba yang sudah berhasil menurunkan angka kemiskinan di Muba menjadi satu digit. 

Dikatakannya, "Selain program intervensi kemiskinan yang masif, turunnya tingkat kemiskinan Kabupaten Muba juga didukung kondisi ekonomi makro yang stabil, terlihat dari pertumbuhan ekonomi Kabupaten Muba yang baik pada triwulan I 2025 dan tidak terjadi peningkatan harga barang secara signifikan (inflasi) pada periode 2024 - 2025,"tandasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan