Kemenag Prabumulih Fokus Verifikasi Data Calon Jemaah Haji 2026

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Prabumulih, M. Dhafir.-foto:dokumen palpos-

BACA JUGA:Dinkes OKU Timur Tangani 4.077 Kasus Diare, Masyarakat Diminta Waspada di Musim Kemarau

Sementara itu, untuk calon jemaah yang wafat, pihak keluarga diminta menyerahkan akta kematian sehingga slot keberangkatan bisa disesuaikan.

Dhafir menyebutkan, hingga saat ini tercatat ada 7 calon jemaah wafat, mayoritas berusia lanjut.

Selain itu, terdapat 3 jemaah lain yang mengajukan penundaan keberangkatan karena alasan kesehatan dan keluarga. 

“Semua perubahan data harus didokumentasikan secara resmi. Ini penting agar tidak ada kekosongan data dalam sistem dan memudahkan penyesuaian kuota,” imbuh Dhafir.

Berdasarkan data Kemenag, kuota haji untuk Kota Prabumulih tahun 2026 mencapai 156 orang.

Dari jumlah tersebut, sekitar 80 persen telah diverifikasi dan dinyatakan siap berangkat, sementara 20 persen sisanya masih dalam proses konfirmasi dan melengkapi dokumen.

Dhafir menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan verifikasi satu per satu. Hal ini untuk memastikan setiap jemaah memenuhi semua syarat administrasi.

Dengan begitu, tidak akan terjadi kendala saat keberangkatan maupun ketika sudah berada di Arab Saudi.

“Verifikasi dilakukan dengan teliti, sekaligus memastikan seluruh dokumen lengkap. Jangan sampai ada jemaah yang terhambat hanya karena masalah administrasi,” kata Dhafir.

Meskipun masih menunggu kepastian kuota penuh dari pemerintah pusat, pelayanan di Kantor Kemenag Prabumulih tetap berjalan normal.

Masyarakat yang hendak mengurus administrasi haji bisa langsung mendatangi bagian Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU).

Pasca dibentuknya Kementerian Haji dan Umroh RI, sejumlah prosedur baru mulai diterapkan.

Kemenag Prabumulih menyesuaikan layanan sesuai kebijakan terbaru tersebut, termasuk dalam pengelolaan data jemaah, proses verifikasi, hingga persyaratan tambahan yang diminta otoritas haji di Arab Saudi.

“Pelayanan tetap kami lakukan seperti biasa. Calon jemaah yang sudah siap berangkat wajib segera melengkapi dokumen penting sesuai prosedur terbaru,” tegas Dhafir.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan