Atasi Kemacetan, Dishub Prabumulih Sebar Petugas di Titik Rawan Macet

Reporter: Prabu |

Editor: Yuli |

Minggu , 07 Sep 2025 - 17:54

Plt kadishub, Arlus SPd-foto:dokumen palpos-

KORANPALPOS.COM - Untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dan meningkatkan kenyamanan warga, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Prabumulih mengambil langkah strategis dengan menempatkan ratusan personel di berbagai titik rawan kemacetan.

Penempatan personel ini dilakukan setiap hari, khususnya pada jam-jam sibuk pagi dan sore, di kawasan yang kerap menjadi pusat kepadatan aktivitas masyarakat.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Kota Prabumulih, Arlus SPd MM, menjelaskan bahwa langkah tersebut merupakan tindak lanjut langsung dari instruksi Wali Kota Prabumulih, H. Arlan, yang menekankan pentingnya menjaga kondisi lalu lintas tetap kondusif, aman, dan lancar.

“Petugas Dishub kita tempatkan di berbagai titik rawan kemacetan secara bergantian. Mereka bekerja dengan sistem shift pagi dan sore agar tetap optimal dalam menjaga arus lalu lintas setiap hari,” ujar Arlus saat dikonfirmasi belum lama ini.

Arlus merinci, jumlah personel yang ditugaskan untuk menjaga kelancaran lalu lintas di titik rawan macet berjumlah 196 orang.

Mereka disebar ke beberapa lokasi strategis, seperti Kawasan Tugu Nanas, yang dikenal sebagai ikon Kota Prabumulih sekaligus salah satu pusat perlintasan kendaraan.

Kemudian, Simpang Empat Tanjung Raman (Simpang Tugu Tani), yang kerap padat pada jam berangkat kerja maupun pulang kerja, Simpang Tugu Air Mancur di Jalan Jenderal Sudirman, jalur utama yang menghubungkan berbagai kawasan penting di kota, kawasan Pasar Tradisional Modern (PTM), pusat perdagangan yang ramai aktivitas setiap hari.

Selain itu, petugas Dishub juga ditempatkan di depan sejumlah sekolah dasar yang berada di pinggir Jalan Jenderal Sudirman, seperti SDN 1 Prabumulih, SDN 50 Prabumulih, SDN 48 Prabumulih, dan SDN 6 Prabumulih.

Kehadiran petugas di sekolah-sekolah tersebut bertujuan untuk membantu menyeberangkan anak-anak sekaligus mengurai penumpukan kendaraan yang sering terjadi pada jam masuk dan pulang sekolah.

atasi kemacetan, dishub prabumulih sebar petugas di titik rawan macet                            koranpalpos.com - untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dan meningkatkan kenyamanan warga, dinas perhubungan (dishub) kota prabumulih mengambil langkah strategis dengan menempatkan ratusan personel di berbagai titik rawan kemacetan.
penempatan personel ini dilakukan setiap hari, khususnya pada jam-jam sibuk pagi dan sore, di kawasan yang kerap menjadi pusat kepadatan aktivitas masyarakat.
pelaksana tugas (plt) kepala dinas perhubungan kota prabumulih, arlus spd mm, menjelaskan bahwa langkah tersebut merupakan tindak lanjut langsung dari instruksi wali kota prabumulih, h. arlan, yang menekankan pentingnya menjaga kondisi lalu lintas tetap kondusif, aman, dan lancar.
baca juga:17 pejabat eselon 2 oku jalani uji kompetensi
baca juga:kasus dugaan pelecehan di desa batu putih oku berakhir damai
“petugas dishub kita tempatkan di berbagai titik rawan kemacetan secara bergantian. mereka bekerja dengan sistem shift pagi dan sore agar tetap optimal dalam menjaga arus lalu lintas setiap hari,” ujar arlus saat dikonfirmasi belum lama ini.
arlus merinci, jumlah personel yang ditugaskan untuk menjaga kelancaran lalu lintas di titik rawan macet berjumlah 196 orang.
mereka disebar ke beberapa lokasi strategis, seperti kawasan tugu nanas, yang dikenal sebagai ikon kota prabumulih sekaligus salah satu pusat perlintasan kendaraan.
baca juga:anak sd di lubuklinggau terindikasi diabetes, dinkes ingatkan pentingnya deteksi dini
baca juga:polres ogan ilir tni dan satpol pp gelar patroli gabungan antisipasi gerakan massa di tanjung senai
kemudian, simpang empat tanjung raman (simpang tugu tani), yang kerap padat pada jam berangkat kerja maupun pulang kerja, simpang tugu air mancur di jalan jenderal sudirman, jalur utama yang menghubungkan berbagai kawasan penting di kota, kawasan pasar tradisional modern (ptm), pusat perdagangan yang ramai aktivitas setiap hari.
selain itu, petugas dishub juga ditempatkan di depan sejumlah sekolah dasar yang berada di pinggir jalan jenderal sudirman, seperti sdn 1 prabumulih, sdn 50 prabumulih, sdn 48 prabumulih, dan sdn 6 prabumulih. 
kehadiran petugas di sekolah-sekolah tersebut bertujuan untuk membantu menyeberangkan anak-anak sekaligus mengurai penumpukan kendaraan yang sering terjadi pada jam masuk dan pulang sekolah.
baca juga:aksi curanmor kembali terjadi di oku, pelaku terekam cctv
baca juga:dinkes oku timur tangani 4.077 kasus diare, masyarakat diminta waspada di musim kemarau
“arahan dari bapak wali kota sangat jelas, yaitu harus ada pengawasan lalu lintas setiap hari, terutama di titik-titik strategis yang padat aktivitas. ini demi kenyamanan warga,” tambah arlus.
untuk mengoptimalkan kinerja, dishub menerapkan sistem shift bagi personel yang bertugas di lapangan. shift pagi berlangsung mulai pukul 06.00 hingga 10.00 wib, sementara shift sore dijalankan mulai pukul 15.00 hingga 18.30 wib. kedua jadwal ini dipilih karena bertepatan dengan waktu berangkat sekolah, masuk kerja, serta jam pulang aktivitas masyarakat.
dengan pembagian shift tersebut, diharapkan para petugas bisa bekerja lebih efektif tanpa kelelahan yang berlebihan.
“kami ingin memastikan setiap titik strategis tetap terpantau. oleh karena itu, sistem shift ini menjadi solusi agar personel tetap sigap dalam menjalankan tugasnya,” terang arlus.
salah satu fokus utama dishub adalah menjaga keselamatan anak-anak sekolah.
banyak sekolah dasar di prabumulih yang terletak langsung di pinggir jalan utama, sehingga sering menimbulkan kemacetan pada jam masuk dan pulang sekolah.
petugas dishub bertugas membantu menyeberangkan murid, mengatur lalu lintas di sekitar sekolah, dan mencegah terjadinya parkir sembarangan oleh orang tua yang menunggu anaknya.
langkah ini sangat diapresiasi oleh para guru dan wali murid, karena secara langsung memberikan rasa aman bagi anak-anak.
“setiap pagi dan siang, petugas kami ada di depan sekolah. mereka memastikan anak-anak bisa menyeberang dengan aman dan lalu lintas tetap terkendali,” tutur arlus.
selain melakukan pengaturan lalu lintas kata arlus, pihaknya juga aktif mengedukasi masyarakat agar selalu mematuhi aturan lalu lintas. salah satunya adalah menghindari parkir sembarangan di bahu jalan, yang menjadi salah satu penyebab utama kemacetan di pusat kota.
arlus mengimbau warga untuk selalu mengikuti arahan petugas di lapangan.
“kami berharap masyarakat ikut berpartisipasi menjaga kelancaran lalu lintas. hindari parkir di sembarang tempat, taati rambu-rambu, dan patuhi arahan petugas. ini semua demi kebaikan bersama,” pungkasnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 8 September 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan