Horeee!! PPPK Prabumulih Tahap 1 Dapat Gaji 2 Bulan Sekaligus

Ribuan PPPK tahap 1 di lingkungan pemkot Prabumulih saat dilantik oleh wako H Arlan-foto:dokumen palpos-

BACA JUGA:Pemkab OKU Bebaskan Pajak BPHTB Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Beberapa pegawai mengeluhkan bahwa meskipun sudah bekerja dan melaksanakan tugas sebagai tenaga pendidik, tenaga kesehatan, maupun tenaga teknis lainnya, gaji yang seharusnya menjadi hak mereka tak kunjung diterima.

Kondisi ini membuat sejumlah PPPK harus memutar otak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ada yang terpaksa menggunakan tabungan pribadi, ada pula yang meminjam uang ke keluarga atau kerabat untuk menutupi biaya hidup.

“Jujur bae, susah nian kalu gaji dak keluar tepat waktu. Apolagi kebutuhan sehari-hari itu banyak, dari bayar listrik, beli beras, sampe ongkos sekolah anak,” ungkap salah seorang PPPK yang enggan disebutkan namanya.

Keluhan para PPPK ini akhirnya sampai ke telinga pejabat pemerintah. Menanggapi hal tersebut, Walikota Prabumulih H. Arlan melalui Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Prabumulih, Efran Santiaji ST MM, langsung angkat bicara.

Efran menjelaskan bahwa keterlambatan pencairan gaji bukan karena Pemkot sengaja menunda, melainkan karena adanya proses administrasi yang cukup panjang dan harus diselesaikan secara bertahap.

“Proses administrasi sedang kita kebut, kita upayakan paling cepat 3 September sudah bisa dibayarkan,” kata Efran beberapa waktu lalu.

Janji tersebut akhirnya benar-benar terealisasi, bahkan lebih cepat dari perkiraan. Pada 4 September 2025, gaji resmi ditransfer ke rekening masing-masing PPPK.

Sebagai informasi, ribuan PPPK tahap 1 tahun 2024 di lingkungan Pemkot Prabumulih tersebar di berbagai formasi, mulai dari tenaga pendidik, tenaga kesehatan, hingga tenaga teknis. Mereka dilantik pada Juni 2025 setelah melalui proses seleksi ketat.

Kehadiran mereka diharapkan mampu memperkuat kinerja birokrasi sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan