Pengendara Motor Tewas Tragis Ditimpa Pohon Tumbang

Petugas mengevakuasi korban yang tertimpa pohon tumbang-foto:dokumen palpos-
BACA JUGA:Warga Temukan Mayat Mr X Saat Mencari Ikan
Tak lama setelah laporan masuk, personel Polsek Madang Suku I bersama tim medis dari Puskesmas Rasuan tiba di lokasi.
Dengan bantuan warga sekitar, jenazah korban berhasil dievakuasi dari bawah reruntuhan pohon. Sepeda motor korban yang ringsek parah juga ikut diamankan.
Setelah dilakukan pemeriksaan medis di lokasi, korban dinyatakan meninggal dunia.
Jenazah kemudian dibawa ke Puskesmas Rasuan untuk pemeriksaan lebih lanjut sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.
“Setelah berkoordinasi dengan keluarga, jenazah langsung dibawa pulang ke Desa Karang Binangun. Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah. Korban juga langsung dimakamkan hari ini di TPU desa setempat,” ujar Kapolsek Dodi.
Dokter jaga Puskesmas Rasuan, dr. Maylinna Hapsari Pratama, mengonfirmasi bahwa korban sudah meninggal dunia saat pertama kali tiba di puskesmas.
“Kami pastikan korban sudah tidak bernyawa ketika sampai. Luka parah terutama di bagian kepala akibat benturan keras dengan aspal. Tidak ada tanda-tanda kehidupan lagi,” jelasnya.
Kapolsek Madang Suku I juga mengingatkan masyarakat agar lebih waspada saat melintas di jalan raya, terutama ketika hujan deras disertai angin kencang.
Menurutnya, jalur Lintas Komering yang dipenuhi pepohonan besar memang memiliki risiko tinggi, terutama pohon-pohon tua yang rawan tumbang.
“Musim hujan dengan angin kencang sangat berbahaya. Kami imbau pengendara untuk selalu berhati-hati, memperlambat laju kendaraan, dan bila perlu berhenti sejenak jika kondisi cuaca ekstrem. Keselamatan adalah yang utama,” tegasnya.
Jalan Raya Lintas Komering merupakan salah satu jalur utama penghubung antarkecamatan di OKU Timur. Jalan ini ramai dilalui pengendara motor maupun mobil, baik warga lokal maupun kendaraan angkutan barang. Namun, di beberapa titik, jalan ini masih dipenuhi pohon-pohon besar di tepiannya.
Warga sekitar menilai, kondisi pepohonan yang sudah berumur puluhan tahun seharusnya mendapat perhatian dari pemerintah daerah.
“Pohon di pinggir jalan ini banyak yang sudah tua. Kalau musim hujan sering ada ranting jatuh. Kalau dibiarkan bisa membahayakan pengguna jalan,” ujar Sutrisno (41), warga Desa Rasuan.
Menurutnya, perlu ada langkah antisipasi seperti pemangkasan pohon atau penebangan pohon yang sudah lapuk agar kejadian serupa tidak terulang. “Kalau bisa pemerintah melakukan pemeliharaan rutin, supaya jalan lebih aman dilalui,” tambahnya.