Pengendara Motor Tewas Tragis Ditimpa Pohon Tumbang

Reporter: Ardi |

Editor: Yuli |

Jumat , 05 Sep 2025 - 17:07

Petugas mengevakuasi korban yang tertimpa pohon tumbang-foto:dokumen palpos-

KORANPALPOS.COM - Musibah tragis menimpa Aziz (26), pemuda asal Desa Karang Binangun, Kecamatan Belitang Madang Raya, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur.

Ia meregang nyawa seketika setelah tertimpa pohon karet tumbang saat tengah melintas di Jalan Raya Lintas Komering, tepatnya di perbatasan Desa Rasuan dan Desa Mengulak, Kecamatan Madang Suku I, Kamis (4/9/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.

Kapolres OKU Timur AKBP Adik Listiyo, SIK, MH melalui Kapolsek Madang Suku I, Iptu Dodi Mardanani, menjelaskan bahwa peristiwa nahas ini terjadi saat kondisi cuaca di wilayah tersebut sedang dilanda hujan deras disertai angin kencang.

Aziz yang mengendarai sepeda motor Honda Supra Fit hitam dengan nomor polisi B 6596 FRP melaju dari arah Belitang menuju Martapura.

“Ketika korban melintas, sebuah pohon karet besar yang sudah rapuh di tepi jalan tiba-tiba tumbang. Pohon tersebut menimpa tubuh korban dan sepeda motornya. Korban terjatuh dengan keras, kepalanya membentur aspal, dan meninggal dunia di tempat kejadian,” ungkap Iptu Dodi.

Peristiwa tersebut sempat membuat geger warga sekitar. Dua petani asal Desa Mengulak, yakni Fahrur (53) dan Yanto (47), menjadi saksi mata. Saat itu keduanya sedang dalam perjalanan pulang dari kebun dan berada tidak jauh dari lokasi kejadian.

“Kami lihat hujan deras sekali, anginnya juga kencang. Tiba-tiba pohon itu roboh pas ada motor lewat. Korban langsung tertimpa dan tidak bergerak lagi. Kami panik, lalu cepat-cepat melapor ke polisi,” tutur Fahrur saat ditemui di lokasi.

Yanto menambahkan, kondisi jalan tersebut memang dipenuhi pepohonan karet yang sudah berusia tua.

“Pohon itu besar sekali, sudah miring sebenarnya. Kalau angin kencang memang rawan tumbang. Sayangnya pas korban lewat, langsung kena,” katanya.

pengendara motor tewas tragis ditimpa pohon tumbang                             koranpalpos.com - musibah tragis menimpa aziz (26), pemuda asal desa karang binangun, kecamatan belitang madang raya, kabupaten ogan komering ulu (oku) timur. 
ia meregang nyawa seketika setelah tertimpa pohon karet tumbang saat tengah melintas di jalan raya lintas komering, tepatnya di perbatasan desa rasuan dan desa mengulak, kecamatan madang suku i, kamis (4/9/2025) sekitar pukul 11.00 wib.
kapolres oku timur akbp adik listiyo, sik, mh melalui kapolsek madang suku i, iptu dodi mardanani, menjelaskan bahwa peristiwa nahas ini terjadi saat kondisi cuaca di wilayah tersebut sedang dilanda hujan deras disertai angin kencang. 
baca juga: pelaku jambret diringkus : kenali tampang pelaku !
baca juga:kecanduan judi slot, gasak uang di atm rp425,4 juta
aziz yang mengendarai sepeda motor honda supra fit hitam dengan nomor polisi b 6596 frp melaju dari arah belitang menuju martapura.
“ketika korban melintas, sebuah pohon karet besar yang sudah rapuh di tepi jalan tiba-tiba tumbang. pohon tersebut menimpa tubuh korban dan sepeda motornya. korban terjatuh dengan keras, kepalanya membentur aspal, dan meninggal dunia di tempat kejadian,” ungkap iptu dodi.
peristiwa tersebut sempat membuat geger warga sekitar. dua petani asal desa mengulak, yakni fahrur (53) dan yanto (47), menjadi saksi mata. saat itu keduanya sedang dalam perjalanan pulang dari kebun dan berada tidak jauh dari lokasi kejadian.
baca juga:maling apes kepergok warga, satu masih buron, ini kata polisi
baca juga:bawa bukti motor rampasan ke pn kayuagung, hajidin ajukan pk
“kami lihat hujan deras sekali, anginnya juga kencang. tiba-tiba pohon itu roboh pas ada motor lewat. korban langsung tertimpa dan tidak bergerak lagi. kami panik, lalu cepat-cepat melapor ke polisi,” tutur fahrur saat ditemui di lokasi.
yanto menambahkan, kondisi jalan tersebut memang dipenuhi pepohonan karet yang sudah berusia tua.
“pohon itu besar sekali, sudah miring sebenarnya. kalau angin kencang memang rawan tumbang. sayangnya pas korban lewat, langsung kena,” katanya.
baca juga:mahasiswi di lubuklinggau jadi korban perampokan, pelaku sempat sayat tengkuk korban
baca juga:warga temukan mayat mr x saat mencari ikan
tak lama setelah laporan masuk, personel polsek madang suku i bersama tim medis dari puskesmas rasuan tiba di lokasi.
dengan bantuan warga sekitar, jenazah korban berhasil dievakuasi dari bawah reruntuhan pohon. sepeda motor korban yang ringsek parah juga ikut diamankan.
setelah dilakukan pemeriksaan medis di lokasi, korban dinyatakan meninggal dunia.
jenazah kemudian dibawa ke puskesmas rasuan untuk pemeriksaan lebih lanjut sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.
“setelah berkoordinasi dengan keluarga, jenazah langsung dibawa pulang ke desa karang binangun. pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah. korban juga langsung dimakamkan hari ini di tpu desa setempat,” ujar kapolsek dodi.
dokter jaga puskesmas rasuan, dr. maylinna hapsari pratama, mengonfirmasi bahwa korban sudah meninggal dunia saat pertama kali tiba di puskesmas.
“kami pastikan korban sudah tidak bernyawa ketika sampai. luka parah terutama di bagian kepala akibat benturan keras dengan aspal. tidak ada tanda-tanda kehidupan lagi,” jelasnya.
kapolsek madang suku i juga mengingatkan masyarakat agar lebih waspada saat melintas di jalan raya, terutama ketika hujan deras disertai angin kencang.
menurutnya, jalur lintas komering yang dipenuhi pepohonan besar memang memiliki risiko tinggi, terutama pohon-pohon tua yang rawan tumbang.
“musim hujan dengan angin kencang sangat berbahaya. kami imbau pengendara untuk selalu berhati-hati, memperlambat laju kendaraan, dan bila perlu berhenti sejenak jika kondisi cuaca ekstrem. keselamatan adalah yang utama,” tegasnya.
jalan raya lintas komering merupakan salah satu jalur utama penghubung antarkecamatan di oku timur. jalan ini ramai dilalui pengendara motor maupun mobil, baik warga lokal maupun kendaraan angkutan barang. namun, di beberapa titik, jalan ini masih dipenuhi pohon-pohon besar di tepiannya.
warga sekitar menilai, kondisi pepohonan yang sudah berumur puluhan tahun seharusnya mendapat perhatian dari pemerintah daerah.
“pohon di pinggir jalan ini banyak yang sudah tua. kalau musim hujan sering ada ranting jatuh. kalau dibiarkan bisa membahayakan pengguna jalan,” ujar sutrisno (41), warga desa rasuan.
menurutnya, perlu ada langkah antisipasi seperti pemangkasan pohon atau penebangan pohon yang sudah lapuk agar kejadian serupa tidak terulang. “kalau bisa pemerintah melakukan pemeliharaan rutin, supaya jalan lebih aman dilalui,” tambahnya.
kabar meninggalnya aziz sontak membuat keluarga dan kerabatnya di desa karang binangun diliputi kesedihan mendalam. aziz dikenal sebagai pemuda yang rajin bekerja dan sering membantu orang tuanya di kebun.
“aziz anaknya baik, sopan, dan tidak neko-neko. dia anak kedua dari tiga bersaudara. kami tidak menyangka kepergiannya begitu cepat dan tragis seperti ini,” kata samsuri (58), paman korban.
tangis pecah saat jenazah tiba di rumah duka. ratusan warga setempat turut hadir untuk memberikan penghormatan terakhir. prosesi pemakaman berlangsung haru dan khidmat di tpu desa pada sore harinya.
peristiwa pohon tumbang yang menelan korban jiwa bukanlah yang pertama terjadi di wilayah oku timur. pada awal tahun lalu, seorang pengendara mobil juga sempat menjadi korban tertimpa pohon di jalur yang sama, meski beruntung hanya mengalami luka ringan.
data dari bpbd oku timur mencatat, selama musim penghujan 2024–2025, terdapat sedikitnya 15 laporan pohon tumbang di wilayah kabupaten, sebagian besar disebabkan oleh angin kencang.
dari jumlah tersebut, dua di antaranya menimbulkan korban jiwa.
“kondisi ini harus menjadi perhatian serius. kami terus berkoordinasi dengan dinas terkait untuk melakukan pembersihan pohon rawan tumbang di sepanjang jalur utama,” ujar rahman, kepala seksi kedaruratan bpbd oku timur.
musibah yang menimpa aziz menjadi pengingat bagi masyarakat agar senantiasa waspada saat melintas di jalan, terutama di musim penghujan.
selain faktor cuaca, kondisi lingkungan sekitar jalan, termasuk keberadaan pohon besar di pinggir jalan, juga harus diperhatikan.
kapolsek madang suku i kembali menegaskan pesan kehati-hatian.
“kami sangat berduka atas kejadian ini. semoga almarhum husnul khotimah dan keluarga diberi ketabahan. kepada masyarakat, mari kita tingkatkan kewaspadaan bersama. keselamatan di jalan raya harus menjadi prioritas.”

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 6 September 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan