Kecanduan Judi Slot, Gasak Uang di ATM Rp425,4 Juta

Pelaku pembobolan ATM di RSUD Kayuagung diamankan di Mapolres OKI-foto:dokumen palpos-

KORANPALPOS.COM - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan berhasil mengungkap kasus pembobolan galeri ATM di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Peristiwa yang dilaporkan pada 6 Juni 2025 itu menimbulkan kerugian besar, yakni mencapai Rp425,4 juta.

Hingga awal September 2025, polisi telah menangkap tiga tersangka yang ternyata merupakan karyawan PT Bringin Gigantara, perusahaan rekanan perbankan yang bergerak di bidang jasa pengisian dan pemeliharaan mesin ATM.

BACA JUGA:Maling Apes Kepergok Warga, Satu Masih Buron, Ini Kata Polisi

BACA JUGA:Bawa Bukti Motor Rampasan ke PN Kayuagung, Hajidin Ajukan PK

Kasus ini dilaporkan secara resmi ke Polda Sumsel dengan nomor LP/B/755/VI/2025/SPKT/Polda Sumsel oleh Yudhi Anggara, karyawan perusahaan tersebut, pada 10 Juli 2025.

Pembobolan diketahui terjadi pada Jumat (6/6/2025) sekitar pukul 02.00 WIB. Target para pelaku adalah galeri ATM di RSUD Kayuagung yang beralamat di Jalan Letjen Yusuf Singadekane.

Pelaku utama diketahui bernama Romadhoni, karyawan PT Bringin Gigantara yang memiliki akses langsung ke mesin ATM.

BACA JUGA:Mahasiswi di Lubuklinggau Jadi Korban Perampokan, Pelaku Sempat Sayat Tengkuk Korban

BACA JUGA:Warga Temukan Mayat Mr X Saat Mencari Ikan

Dengan memanfaatkan kunci brankas dan pengetahuan teknisnya, ia berhasil membuka mesin dan menguras uang tunai di dalamnya.

Dari dalam kaset penyimpanan, ia menggasak seluruh isi yang mencapai Rp425,4 juta.

Untuk menghilangkan jejak, Romadhoni tidak hanya mengambil uang, tetapi juga merusak kamera pengawas (CCTV) serta membawa kabur DVR rekaman pengawasan.

BACA JUGA: Satres Narkoba Polres Ogan Ilir Bekuk Dua Pengedar Amankan 20 Paket Sabu

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan