Jaga Kesehatan Jantung dan Tingkatkan Kekebalan Tubuh dengan Bekatul

Reporter: Oma Ina |

Editor: Yuli |

Sabtu , 25 Oct 2025 - 14:38

Jaga Kesehatan Jantung dan Tingkatkan Kekebalan Tubuh dengan Bekatul-foto:Istimewa-

KESEHATAN, KORANPALPOS.COM - Bekatul, yang sering kali dianggap sebagai limbah dalam proses penggilingan padi, kini mulai mendapatkan perhatian lebih di kalangan masyarakat.

Bekatul yang dulunya hanya dipandang sebagai produk sampingan dalam industri pertanian, sekarang diketahui memiliki berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa.

Kandungan gizi dalam bekatul sangat melimpah, dari vitamin B kompleks hingga antioksidan, yang bermanfaat untuk pencernaan, kesehatan jantung, dan mencegah berbagai penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, hingga kanker.

Bekatul adalah lapisan tipis yang terletak di luar butiran beras yang dikenal sebagai endosperma.

Ketika padi digiling, kulit padi (gabah) akan terpisah dari beras yang biasa kita makan.

Bekatul adalah hasil penggilingan kedua padi yang berfungsi melapisi butiran beras.

Walaupun bekatul sering dianggap sebagai limbah, lapisan ini sebenarnya mengandung berbagai nutrisi penting yang sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Sering kali, masyarakat menyamakan bekatul dengan dedak, namun keduanya memiliki perbedaan yang cukup mendasar.

Dedak adalah limbah penggilingan pertama padi yang lebih kasar, sedangkan bekatul adalah hasil penggilingan kedua yang lebih halus dan kaya akan nutrisi.

jaga kesehatan jantung dan tingkatkan kekebalan tubuh dengan bekatul                            kesehatan, koranpalpos.com - bekatul, yang sering kali dianggap sebagai limbah dalam proses penggilingan padi, kini mulai mendapatkan perhatian lebih di kalangan masyarakat.
bekatul yang dulunya hanya dipandang sebagai produk sampingan dalam industri pertanian, sekarang diketahui memiliki berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa.
kandungan gizi dalam bekatul sangat melimpah, dari vitamin b kompleks hingga antioksidan, yang bermanfaat untuk pencernaan, kesehatan jantung, dan mencegah berbagai penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, hingga kanker.
baca juga:manfaat daun tanduk rusa (platycerium bifurcatum) dalam pengobatan herbal:tanaman hias dengan beragam khasiat
baca juga: obati pembengkakan limpa dengan bunga alamanda
bekatul adalah lapisan tipis yang terletak di luar butiran beras yang dikenal sebagai endosperma.
ketika padi digiling, kulit padi (gabah) akan terpisah dari beras yang biasa kita makan.
bekatul adalah hasil penggilingan kedua padi yang berfungsi melapisi butiran beras.
baca juga:kuatkan tulang dan sehatkan mata dengan buah kiwano
baca juga:idai sarankan anak angkat beban setelah selesai pubertas
walaupun bekatul sering dianggap sebagai limbah, lapisan ini sebenarnya mengandung berbagai nutrisi penting yang sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
sering kali, masyarakat menyamakan bekatul dengan dedak, namun keduanya memiliki perbedaan yang cukup mendasar.
dedak adalah limbah penggilingan pertama padi yang lebih kasar, sedangkan bekatul adalah hasil penggilingan kedua yang lebih halus dan kaya akan nutrisi.
baca juga:program laksan-sapa 2025 resmi bergulir di mal pelayanan publik kabupaten muba
baca juga:jaga kesehatan ginjal dan usus dengan bunga melati
walaupun memiliki bau yang khas, bekatul yang telah diawetkan dengan benar memiliki banyak manfaat bagi tubuh.
kandungan nutrisi dalam bekatul
bekatul memiliki kandungan nutrisi yang sangat beragam. beberapa kandungan utama yang terdapat dalam bekatul antara lain:
vitamin a: bekatul mengandung sekitar 4,2 ppm vitamin a, yang penting untuk menjaga kesehatan mata dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
vitamin b1 (tiamin): vitamin ini terdapat dalam jumlah sekitar 10,1 – 27,9 ppm, yang berfungsi untuk mendukung fungsi sistem saraf dan metabolisme energi.
vitamin b2 (riboflavin): dalam bekatul terdapat 1,7 – 3,4 ppm riboflavin yang berfungsi sebagai antioksidan alami untuk mencegah kerusakan sel.
vitamin b3 (niasin): vitamin b3 dalam bekatul berkisar antara 236 – 590 ppm dan berperan penting dalam metabolisme energi serta menjaga kesehatan kulit.
vitamin b12: walaupun dalam jumlah yang kecil (0,005 ppm), vitamin b12 yang terdapat dalam bekatul sangat bermanfaat untuk kesehatan saraf dan produksi sel darah merah.
vitamin e (tokoferol): bekatul kaya akan vitamin e dengan kandungan 149 ppm, yang berfungsi sebagai antioksidan kuat dalam melawan radikal bebas penyebab penuaan dan kanker.
biotin: dalam bekatul terdapat sekitar 0,16 – 0,60 ppm biotin, yang berperan dalam metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein.
inositol: kandungan inositol dalam bekatul mencapai 4.627 – 9.270 ppm, yang bermanfaat untuk kesehatan otak dan sistem saraf.
kolin: dengan kandungan sekitar 1.279 – 1.700 ppm, kolin membantu menjaga fungsi hati dan sistem saraf.
asam pantotenat: bekatul mengandung 27,7 – 71,3 ppm asam pantotenat, yang diperlukan untuk sintesis hormon adrenal dan kesehatan kulit.
asam folat: asam folat dalam bekatul, meskipun dalam jumlah kecil (0,50 – 1,46 ppm), berperan penting dalam pembentukan sel darah merah dan pencegahan anemia.
dengan kandungan yang sangat lengkap ini, bekatul menjadi salah satu sumber makanan yang sangat bergizi.
manfaat bekatul untuk kesehatan
1. menurunkan kolesterol jahat 
bekatul kaya akan tokotrienol, yaitu vitamin e yang sangat efektif dalam menghambat enzim yang memproduksi kolesterol di dalam tubuh.
tokotrienol dalam bekatul bekerja dengan menghambat enzim yang dapat menyebabkan penumpukan kolesterol jahat (ldl) di dinding pembuluh darah, yang pada akhirnya dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
selain itu, bekatul juga kaya akan serat pangan, yang membantu mengikat asam empedu dalam tubuh dan mengeluarkannya melalui tinja.
semakin banyak asam empedu yang keluar dari tubuh, semakin banyak kolesterol yang diubah menjadi asam empedu. proses ini secara alami akan menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
2. meningkatkan kesehatan pencernaan
bekatul adalah sumber serat pangan yang sangat baik.
serat ini membantu memperlancar proses pencernaan dengan meningkatkan motilitas usus, sehingga mencegah sembelit dan masalah pencernaan lainnya.
bekatul juga dapat membantu menyeimbangkan mikroflora usus dan memperbaiki kesehatan saluran cerna secara keseluruhan.
3. baik untuk penderita diabetes
bekatul sangat bermanfaat bagi penderita diabetes, karena kandungan seratnya yang tinggi dapat memperlambat penyerapan gula dalam darah.
hal ini membantu mengontrol kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin, yang penting untuk penderita diabetes tipe 2.
bekatul juga memiliki indeks glikemik rendah, sehingga dapat dimasukkan ke dalam pola makan penderita diabetes untuk menjaga kestabilan gula darah.
4. melawan radikal bebas dan kanker
bekatul mengandung antioksidan seperti tokoferol dan tokotrienol, yang sangat efektif dalam melawan radikal bebas.
radikal bebas adalah molekul yang dapat merusak sel-sel tubuh dan mempercepat proses penuaan.
antioksidan dalam bekatul membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel yang dapat menyebabkan penyakit degeneratif seperti kanker.
beberapa studi juga menunjukkan bahwa tokotrienol dalam bekatul dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, terutama kanker payudara dan kanker prostat.
5. menjaga kesehatan jantung
bekatul memiliki kandungan vitamin b, khususnya vitamin b15 (asam pagamik), yang berfungsi untuk memperbaiki sirkulasi darah dan meningkatkan pasokan oksigen ke otot jantung.
dengan mengonsumsi bekatul secara teratur, kesehatan jantung dapat terjaga dengan baik.
bekatul juga dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi, yang merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung.
6. meningkatkan kekebalan tubuh
bekatul kaya akan antioksidan yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
vitamin e yang terkandung dalam bekatul memiliki kemampuan untuk melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh.
dengan meningkatkan konsumsi bekatul, tubuh akan lebih mampu melawan infeksi dan penyakit.
cara mengawetkan bekatul agar tahan lama
menyangrai bekatul
menyangrai bekatul tanpa minyak adalah cara paling sederhana untuk mengawetkannya.
proses menyangrai akan mengurangi kadar air dalam bekatul dan mencegah pertumbuhan jamur atau bakteri yang dapat merusaknya.
pastikan untuk terus mengaduk bekatul selama proses menyangrai agar tidak gosong. biasanya, bekatul cukup disangrai selama sekitar sepuluh menit.
mengukus bekatul
mengukus bekatul adalah metode pengawetan yang baik, di mana bekatul dikukus selama sekitar 30 menit.
setelah dikukus, bekatul perlu dikeringkan hingga benar-benar kering, dan setelah itu didinginkan.
bekatul yang diawetkan dengan cara ini akan lebih tahan lama.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 26 Oktober 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan