Polisi Tangani Kasus Pencabulan Anak oleh Marbod Masjid di Tanjung Batu, Korban Puluhan Orang

Reporter: Isro |

Editor: Yuli |

Sabtu , 25 Oct 2025 - 17:31

Polisi Tangani Kasus Pencabulan Anak oleh Marbod Masjid di Tanjung Batu, Korban Puluhan Orang-foto:dokumen palpos-

KORANPALPOS.COM – Polsek Tanjung Batu Polres Ogan Ilir bersama Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Ogan Ilir bergerak cepat menindaklanjuti laporan masyarakat terkait dugaan tindak pidana pencabulan terhadap anak di bawah umur yang dilakukan oleh seorang marbod Masjid di Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir.

Pelaku diketahui berinisial A (70), yang selama ini bertugas sebagai marbod masjid di desa desa tempat kejadian perkara.

Berdasarkan hasil penyelidikan awal, jumlah korban sementara diperkirakan mencapai sekitar sepuluh anak di bawah umur.

Para korban dikabarkan akan melapor secara resmi ke Unit PPA Polres Ogan Ilir untuk proses hukum lebih lanjut.

Kasus ini pertama kali terungkap setelah dua anak melapor kepada Ketua Masjid setempat, mengenai perbuatan tidak senonoh yang dialami mereka.

Saat dilakukan musyawarah di rumah Kepala Desa, terungkap bahwa korban tidak hanya dua, tetapi kemungkinan lebih banyak dari dugaan awal.

Pelaku bahkan diduga sempat mengakui perbuatannya di hadapan sejumlah warga.

Menurut keterangan warga dan bukti rekaman yang beredar, tindakan keji tersebut diduga dilakukan di dalam masjid serta di WC masjid, tempat pelaku biasa beraktivitas.

Menyadari situasi mulai memanas, pihak keluarga pelaku dikabarkan telah mengungsikan A ke wilayah Cambai, Kota Prabumulih, untuk menghindari amarah warga yang sudah tersulut.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Kapolsek Tanjung Batu IPTU Iwanto Putra, segera memerintahkan Unit Intelkam dan Unit PPA Polres Ogan Ilir untuk bergerak cepat.

polisi tangani kasus pencabulan anak oleh marbod masjid di tanjung batu, korban puluhan orang                            koranpalpos.com – polsek tanjung batu polres ogan ilir bersama unit perlindungan perempuan dan anak (ppa) satreskrim polres ogan ilir bergerak cepat menindaklanjuti laporan masyarakat terkait dugaan tindak pidana pencabulan terhadap anak di bawah umur yang dilakukan oleh seorang marbod masjid di kecamatan tanjung batu, kabupaten ogan ilir.
pelaku diketahui berinisial a (70), yang selama ini bertugas sebagai marbod masjid di desa desa tempat kejadian perkara. 
berdasarkan hasil penyelidikan awal, jumlah korban sementara diperkirakan mencapai sekitar sepuluh anak di bawah umur. 
baca juga:polisi ungkap tamu hotel burza akhiri hidupnya dengan racun jenis ini! 
baca juga:tamu hotel burza lubuklinggau diduga sengaja akhiri hidupnya! 
para korban dikabarkan akan melapor secara resmi ke unit ppa polres ogan ilir untuk proses hukum lebih lanjut.
kasus ini pertama kali terungkap setelah dua anak melapor kepada ketua masjid setempat, mengenai perbuatan tidak senonoh yang dialami mereka. 
saat dilakukan musyawarah di rumah kepala desa, terungkap bahwa korban tidak hanya dua, tetapi kemungkinan lebih banyak dari dugaan awal. 
baca juga:tamu hotel burza ditemukan tewas di kamar 223, polisi selidiki kematian korban!
baca juga:tiga pengedar sabu dibekuk di kontrakan
pelaku bahkan diduga sempat mengakui perbuatannya di hadapan sejumlah warga.
menurut keterangan warga dan bukti rekaman yang beredar, tindakan keji tersebut diduga dilakukan di dalam masjid serta di wc masjid, tempat pelaku biasa beraktivitas. 
menyadari situasi mulai memanas, pihak keluarga pelaku dikabarkan telah mengungsikan a ke wilayah cambai, kota prabumulih, untuk menghindari amarah warga yang sudah tersulut.
menindaklanjuti laporan tersebut, kapolsek tanjung batu iptu iwanto putra, segera memerintahkan unit intelkam dan unit ppa polres ogan ilir untuk bergerak cepat. 
langkah-langkah yang diambil meliputi pengumpulan keterangan saksi dan korban, koordinasi dengan unit ppa polres ogan ilir untuk penanganan hukum dan pendampingan psikologis, serta upaya menenangkan masyarakat agar tidak terjadi aksi main hakim sendiri.
kapolsek iwanto menegaskan bahwa situasi di lapangan saat ini masih kondusif, namun pengawasan terus ditingkatkan.
“kami bersama unit ppa polres ogan ilir telah bergerak cepat untuk memastikan korban mendapat perlindungan dan pelaku segera diamankan. kami juga berkoordinasi dengan polres prabumulih untuk melacak keberadaan pelaku,” ujarnya.
sementara itu, kapolres ogan ilir akbp bagus suryo wibowo,  mengatakan akan memproses pelaku kasus tersebut sesuai hukum yang berlaku jika terbukti bersalah.
“kasus ini menjadi perhatian serius polres ogan ilir. kami telah memerintahkan satreskrim melalui unit ppa untuk menangani perkara ini secara profesional, transparan, dan berkeadilan. tidak ada toleransi terhadap pelaku kekerasan seksual, apalagi terhadap anak-anak,” tegasnya.