Wiranto: Presiden Responsif, Bertahap Penuhi Tuntutan

Penasihat Khusus Presiden, Bidang Politik dan Keamanan, Wiranto saat menyampaikan keterangan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (4/9/2025).-Foto: Antara-
JAKARTA – Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan, Wiranto, menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto bersikap responsif terhadap aspirasi masyarakat yang disuarakan melalui gelombang aksi unjuk rasa.
Meski demikian, ia mengingatkan bahwa tidak semua tuntutan dapat dipenuhi secara serentak.
“Sebagian apa yang diminta oleh para pendemo tentu selalu didengar oleh Presiden. Sedapat mungkin, Presiden juga berusaha memenuhi apa yang diminta. Namun tentu tidak bisa sekaligus, karena jika semua permintaan dipenuhi bersamaan justru akan menyulitkan,” ujar Wiranto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (4/9).
BACA JUGA:Prabowo Bersanding dengan Xi Jinping dan Putin di Beijing
BACA JUGA:PAN Ajukan Penghentian Gaji Eko Patrio dan Uya Kuya
Ia menegaskan, pemerintah akan menindaklanjuti aspirasi rakyat secara proporsional dan sesuai dengan prioritas.
Wiranto menyebut, dirinya juga dijadwalkan melaporkan langsung kepada Presiden terkait langkah-langkah strategis yang perlu ditempuh untuk merespons dinamika terkini.
“Presiden sangat memperhatikan harapan rakyat, namun penyelesaiannya butuh waktu dan mekanisme yang tepat,” imbuhnya.
BACA JUGA:Anggota DPR Nonaktif Tak Layak Terima Gaji
BACA JUGA:Media Massa Perlu Perkuat Persatuan Bangsa
Selain itu, Wiranto mengimbau seluruh pihak untuk tetap menahan diri dan tidak bersikap emosional dalam menyikapi situasi. “Kalau semuanya bisa menahan diri, semuanya akan baik-baik saja,” katanya.
Seperti diketahui, sejak akhir Agustus 2025 aksi demonstrasi mahasiswa dan masyarakat sipil terus bergulir dengan mengusung “17+8 Tuntutan Rakyat”.
Tuntutan tersebut dibagi dalam dua kategori: jangka pendek dengan tenggat hingga 5 September 2025, serta jangka panjang hingga 31 Agustus 2026.
BACA JUGA:Bawaslu Bengkulu Siapkan Rekomendasi UU Baru Pasca Putusan MK