Wiranto: Presiden Responsif, Bertahap Penuhi Tuntutan
Penasihat Khusus Presiden, Bidang Politik dan Keamanan, Wiranto saat menyampaikan keterangan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (4/9/2025).-Foto: Antara-
BACA JUGA:AMSI Serukan Media Siber Jaga Integritas Informasi di Tengah Gelombang Demonstrasi Nasional
Dalam jangka pendek, massa aksi menuntut pembentukan tim investigasi independen atas dugaan kekerasan aparat, penghentian keterlibatan TNI dalam pengamanan sipil, pembebasan demonstran yang ditahan, dan penindakan tegas terhadap aparat yang diduga melanggar HAM.
Selain itu, mereka juga menyoroti privilese DPR, antara lain mendesak pembatalan kenaikan gaji dan fasilitas baru, penyelidikan harta kekayaan anggota DPR oleh KPK, serta pemrosesan anggota dewan yang dinilai melecehkan aspirasi rakyat.
Di bidang ketenagakerjaan, para demonstran menuntut jaminan upah layak, pencegahan PHK massal, serta dibukanya dialog pemerintah dengan serikat buruh. Sementara itu, TNI dan Polri diminta menegaskan komitmen untuk tidak mencampuri ranah sipil.
BACA JUGA:Prabowo Dialog Terbuka dengan Buruh, Ormas, dan Tokoh Agama Bahas Aspirasi Rakyat
BACA JUGA:Pemerintah Wujudkan Cita-cita Affan Kurniawan, Serahkan Rumah untuk Ibunda
Adapun tuntutan jangka panjang meliputi reformasi struktural, mulai dari pembersihan DPR, reformasi partai politik, hingga reformasi perpajakan yang lebih adil.
Demonstran juga mendesak pengesahan UU Perampasan Aset Koruptor, penguatan KPK dan Komnas HAM, serta reformasi kepolisian agar lebih profesional dan humanis. (ant)